Jenazah Gabriella, Siswa Global Sevilla, Diautopsi Siang Ini

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 14 April 2016 00:33 WIB

freepicturesweb.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh bulan sudah peristiwa nahas yang dialami Gabriella Sheryl Howard (8) bergulir di ranah hukum. Bocah kelas III itu tenggelam di kolam renang Sekolah Dasar Global Sevilla School, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, 17 September 2015. Orang tuanya, Asip dan Verayanti, tak terima dan mencari keadilan ke penegak hukum.

Pukul 10.00 WIB hari ini, tim Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto dan penyidik Polres Jakarta Barat akan mengautopsi jenazah Gaby, panggilan Gabriella, di pemakaman Garden Of Prosperity & Joy, Mansion Diamond, San Diego Hill Memorial Park, Karawang Barat 2.

"Berkas kematian Gaby kan proses dimasukin ke Kejaksaan. Tapi selalu bolak-balik P19 dan belum lengkap," kata Asip saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 13 April 2016. "Nah, sekarang Kejaksaan minta, kalau enggak diautopsi, enggak bakal P21 untuk masuk ke ranah pengadilan."

Asip menuturkan keluarga sebenarnya berat memutuskan mengizinkan jenazah Gaby diautopsi. Tapi ia rela demi mendapat keadilan.

Direktur Global Sevilla School Robertus Budi Setiono, dalam keterangan pers pada Sabtu, 19 September tahun lalu, menyatakan sekolah bertanggung jawab membiayai seluruh biaya untuk mengurus pemakaman Gaby. Sekolah juga mendampingi orang tua sejak di rumah sakit, rumah duka, hingga pemakaman San Diego Hill. "Ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab serta dukungan moril dan materiil bagi keluarga," kata Robertus.

Asip mempersoalkan pengawasan pihak sekolah yang ia anggap minim. Sebaliknya, kata dia, sekolah menganggap kematian Gaby sebagai musibah yang tak perlu diperpanjang.Namun Asip tetap menganggap sekolah bertaraf internasional harus memiliki pengawasan lebih.

"Biaya saja Rp 4 juta per bulan dan itu harus dibayar setahun di muka," tutur Asip. "Tapi yang diperoleh apa? Sebanyak 15 murid di kolam renang hanya dijaga satu guru. Anak saya berangkat sehat, pulang dalam kondisi tak bernyawa."

Gaby mengikuti pelajaran berenang bersama 20 temannya. Bocah-bocah itu mulai pelajaran pukul 09.00. Rupanya Gaby tenggelam. Seorang temannya sempat berteriak. Tapi, karena suaranya pelan, guru yang mengawasi tak mendengar. Gaby ditemukan sudah mengambang.

Gaby sempat dibawa ke klinik sekolah untuk pertolongan pertama. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat. Dokter menyatakan nyawa Gabriella sudah tak tertolong.

Robertus, dalam keterangannya, tak keberatan bila orang tua Gaby melapor ke polisi. Sekolah juga siap untuk kooperatif. Akhirnya, kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Jakarta Barat karena banyak anak-anak menjadi saksi. Saat Inspektur Satu M. Taufik Iksan menjabat Kepala Unit PPA Polres Jakarta Barat, penyidik sudah memeriksa lima saksi dan menduga ada unsur kelalaian.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

5 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

9 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

19 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Barat dan Polsek Buka Penitipan Motor dan Mobil Selama Mudik Lebaran

26 hari lalu

Polres Jakarta Barat dan Polsek Buka Penitipan Motor dan Mobil Selama Mudik Lebaran

Polres Metro Jakarta Barat membuka layanan penitipan motor dan mobil selama mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

35 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

37 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

38 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

42 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya