Tenggak Minuman Keras Oplosan, 4 Warga Belu Tewas dan 10 Kritis

Reporter

Rabu, 13 April 2016 17:49 WIB

Ilustrasi. drinkinganddrivingstatistics.org

TEMPO.CO, Kupang - Empat orang warga Desa Lakaan Mau, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 13 April 2016, tewas setelah menenggak minuman keras oplosan. Sedangkan sepuluh orang dalam keadaan kritis dan sedang dirawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Atambua, Kabupaten Belu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, dua dari empat orang yang tewas merupakan ayah dan anak, yakni Simon Asten, 76 tahun, dan Yohanes Mau, 40 tahun.

Adapun dari sepuluh orang yang dalam kondisi kritis, delapan di antaranya diketahui bernama Yoseph Hale, Fabianus Bau, Blasius Halek, Maria Halek, Aloysius Mau, Ima Lau, Agus Luan, dan Yeremias Bere. Seluruh korban, baik yang tewas maupun kritis masih punya hubungan keluarga.

Seorang korban yang sedang dirawat, Aloysius Mau, menjelaskan bahwa mereka minum minuman keras oplosan setelah melakukan panen jagung di Desa Lakaan Mau. Minuman keras itu disuguhkan oleh pemilik kebun jagung.

Menurut Aloysius, beberapa saat setelah menenggak minuman itu dia merasa pusing, mual, hingga muntah. “Saya tak sadarkan diri, tahu-tahu saya sudah dirawat di rumah sakit," katanya kepada wartawan, Rabu, 13 April 2016.

Direktur RSUD Atambua Hendrikus Besin menjelaskan indikasi awal penyebab korban akibat keracunan minuman keras yang diduga dioplos dengan bahan lain. "Penyebabnya minuman keras oplosan itu," ujarnya.

Seorang dokter di ruang IGD RSUD Atambua, Robert, juga mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap para korban, mereka mengalami keracunan minuman keras.

Korban yang kritis masih dalam perawatan karena kondisinya masih lemah. Mereka masih terus muntah. Sedangkan korban tewas telah dibawa pulang ke rumah duka menunggu pemakaman. “Diduga keracunan akibat minuman keras oplosan,” ujar Robert.

Yoseph Parera, keluarga seorang korban yang tewas, Maria Halek, menjelaskan para korban terlambat dibawa ke rumah sakit. Jarak antara Desa Lakaan Mau dan RSUD Atambua sangat jauh. "Korban meninggal dunia saat masih dalam perjalan ke rumah sakit,” tuturnya sambil menangis histeris.

Yoseph mengatakan pihak keluarga menyerahkan penanganan kasus itu kepada Kepolisian Resor Belu. Dia mendesak agar penjual minuman keras oplosan itu segera ditangkap. "Kami minta pelaku yang telah mencelakakan keluarga kami diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Hingga berita ini ditulis belum diperoleh penjelasan dari Polres Belu tentang penanganan kasus itu.

YOHANES SEO

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

7 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

21 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

29 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

30 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

34 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

34 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya