Bupati Purwakarta Larang Jarum Suntik Bekas Dibuang ke TPA

Reporter

Selasa, 29 Maret 2016 23:05 WIB

Tempat sampah khusus pembuangan jarum suntik bekas disediakan di mobil Cambie di Dosquebradas, Kolombia, 18 September 2015. Kementerian Kesehatan Kolombia mencanangkan program mobil Cambie atau mobil keliling pertukaran jarum suntik di kota-kota seperti Bogota dan Medellin. AP/Fernando Vergara

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melarang seluruh klinik, puskesmas dan rumah sakit di Purwakarta, Jawa Barat, membuang limbah medis ke tempat pembuangan akhir (TPA). Mereka dinstruksikan mengelola dan mengolah limbah dengan membuat tempat pengolahan limbah sendiri di lokasi masing-masing.

Dedi Mulyadi mengatakan, ia akan segera membuat surat edaran ihwal instruksi larangan membuang limbah medis ke TPA tersebut. "Secepatnya," katanya.

Dedi mengungkapkan, instruksi tersebut dikeluarkan setelah dirinya mendapatkan keluhan langsung dari para petugas pemungut sampah di TPA Cikolotok. Mereka menyebutkan seringkali tertusuk jarum suntik ketika sedang membereskan tumpukan sampah.

"Kasihan, mereka sudah bekerja keras di TPA, tetapi, kesehatannya selalu teracam jarum suntik bekas yang dibuang para pengelola klinik, puskesmas dan rumah sakit," Dedi menjelaskan.

Pembuangan jarum suntik secara sembarangan ini, kata Dedi, bisa memicu penyakit tetanus. Salah seorang petugas kebersihan, Wawan (52), misalnya, mengaku pernah 10 kali tertusuk jarum suntik bekas. "Rasa sakitnya sih tidak seberapa, paling serasa digigit semut, tapi setelah itu badan saya sering pegal-pegal," katanya saat berbincang dengan Dedi di lokasi TPA Cikolotok.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Didi Suardi, mengatakan segera merespon instruksi bupati dengan menyampaikan surat edaran larangan membuang limbah medis ke TPA tersebut. "Sebetulnya, sebelumnya kami juga sudah membuat MoU dengan pihak pengelola klinik, puskesmas dan rumah sakit soal pengolahan limbah medis itu, tapi, kenyataannya tak ditaati. Makanya, akan kami evaluasi lagi," katanya.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

8 Desember 2021

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

Sumber gempa berkedalaman 7 kilometer akibat aktivitas Sesar Cirata.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya