WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Ramah dan Disukai Tetangga

Selasa, 29 Maret 2016 17:26 WIB

Kapal Tug Boat Brahma 12. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Alvian Elvis Repi di Jalan Swasembada Barat XVII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tampak sepi dan tertutup. Hanya satu mobil Toyota Avanza putih berpelat B-31-VIS dan Toyota Corola Altis berpelat B-231-VIS diparkir di depan teras rumahnya.

Ketua RT 03 RW 03 Swasembada XVII, Handri Suwan, yang tinggal tepat di depan rumah Alvian, mengaku kaget dengan keramaian di depan rumah warganya itu. Ia mengaku baru mendengar kabar bahwa kapal Alvian disandera di Filipina. "Saya baru tahu ada kabar kapal Fian disandera," kata Handri di Jalan Swasembada XVII, Jakarta Utara, Selasa, 29 Maret 2016.

Handri berujar, Alvian dikenal sebagai warga yang baik, ramah, terbuka, loyal, dan suka bergaul dengan tetangga. Namun ia memahami profesi Alvian sebagai seorang pelaut membuatnya jarang berada di rumah. "Kalau ketemu, saya suka bercanda sama Fian," ujar Handri.



Handri, yang juga pernah bekerja di manajemen pelayaran, mengaku terakhir kali bertemu Alvian tiga bulan lalu. Setelah itu, ia tidak pernah bertemu lagi karena Alvian sempat pamit untuk berlayar di daerah pelayaran Kalimantan. "Yang saya tahu memang daerah operasinya di Kalimantan," tuturnya.

Ia bercerita, awal Januari lalu, warga sempat dikagetkan kabar perompakan kapal oleh teroris di area utara Jakarta. Namun kabar tersebut tidak terbukti. "Di sini memang ada mes untuk pelaut," ucapnya. Keluarga Alvian, kata Handri, memang terkenal sebagai pelaut ulung. Orang tuanya, Elia Rumampuk, dikenal sebagai pelaut senior di kompleks ini.

Alvian, laki-laki keturunan Manado, Sulawesi Utara, sudah sepuluh tahun terakhir bekerja sebagai pelaut. Di rumah dua tingkat bernomor 25 ini, kata Handri, Alvian tinggal bersama paman dan tantenya serta istri dan dua anak perempuannya. "Sejak kemarin istrinya juga belum bercerita apa-apa," katanya.

Alvian Elvis Repi adalah seorang awak kapal yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Kapalnya dikabarkan dirompak di perairan Filipina. Alvian disandera bersama sepuluh awak kapal lainnya. Hingga pukul 16.30 hari ini, rumahnya tampak sepi. Menurut seorang penjaga rumah, istri dan keluarganya sedang pergi. "Kami tidak mau komentar, takut salah ngomong," ujar seorang pekerja di sana.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

5 Agustus 2022

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan nelayan WNI dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG).

Baca Selengkapnya

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

18 Mei 2021

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

Polisi Malaysia pada Selasa mengatakan lima anggota kelompok militan Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak di negara bagian Sabah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

29 Maret 2021

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

BNPT menyebut dua pelaku bom Makassar merupakan anggota JAD yang terhubung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

23 Maret 2021

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

Empat WNI yang pekan lalu diselamatkan dari penyanderaan Abu Sayyaf, diserahkan ke KBRI Manila untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

21 Maret 2021

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

Otoritas menyelamatkan MK setelah sebelumnya menyelamatkan tiga sandera WNI lainnya yang diculik Abu Sayyaf di Filipina.

Baca Selengkapnya

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

19 Maret 2021

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

Tiga WNI yang disandera oleh kelompok radikal Abu Sayyaf diselamatkan aparat Filipina saat kapal mereka terbalik.

Baca Selengkapnya

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

24 Februari 2021

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

Wanita anggota kelompok Abu Sayyaf ini berpotensi dijadikan sebagai "calon pengantin" atau pelaku bom bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

6 Januari 2021

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz

Baca Selengkapnya