Dinilai Lamban, Polda Riau Ambil Alih Kasus Mutilasi Anak  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 28 Maret 2016 17:31 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau mengambil alih penanganan kasus pembunuhan dan mutilasi anak di Kecamatan Siak Hulu, Kampar, dari kepolisian setempat. Korban, Anjelika Raya Novianti Pardede, 11 tahun, penduduk Jalan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, ditemukan tewas dalam kondisi tinggal tulang-belulang dua pekan setelah meninggalkan rumah, 9 Maret 2016.

"Kasus kami ambil alih untuk mempercepat proses penyelidikan," Kata Direktur Kriminal Umum Polda Riau Komisaris Besar Rivai Sinambela, Senin, 28 Maret 2016.

Rivai membantah tudingan penanganan kasus di tingkat Polsek Siak Hulu lamban. Menurut Rivai, kepolisian sudah bekerja keras pascalaporan hilangnya Anjelika, 9 Maret 2016. Tapi dia mengakui Polsek Siak Hulu kesulitan mengusut kasus ini. “Polisi kekurangan saksi,” ujarnya.

Penyelidikan sementara, kata Rivai, korban dijemput oleh seseorang yang mengendarai roda dua. Namun polisi belum bisa memastikan identitas orang tersebut. "Masih kami selidiki," tuturnya.

Orang tua Anjelika, Salomon Pardede, kecewa terhadap lambannya penanganan perkara pembunuhan tersebut. Saat anaknya tak kunjung pulang pada 9 Maret 2016 dari tempat kawannya, Salomon memutuskan melapor ke Kepolisian Sektor Siak Hulu. Tapi polisi menolak laporannya karena belum 1 x 24 jam. "Laporan tidak digubris, kami disuruh cari dulu," ucapnya.

Tapi, setelah dua pekan jenazah anaknya ditemukan pun, polisi tak kunjung mengungkap kasus ini. Salomon kemudian minta pendampingan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk mengetahui persis perkara yang saat ini ditangani kepolisian.

Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi mendatangi Polda Riau untuk mendorong polisi mengungkap kasus tersebut. Dia mengapresiasi langkah Polda Riau mengambil alih penyelidikan kasus pembunuhan Anjelika. "Dengan diambil alih oleh Polda Riau, semoga kasus ini cepat terungkap. Keluarga korban bisa tenang, kita juga butuh informasi masyarakat untuk membantu polisi mengungkap kasus ini," katanya.




RIYAN NOFITRA






Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

10 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

11 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

16 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya