DPR Periksa Kesiapan Pembelian Lahan Bandara Kulon Progo  

Reporter

Senin, 28 Maret 2016 16:28 WIB

Petugas Badan Petanahan Nasional (BPN) mempersiapkan alat yang akan digunakan untuk pengukuran serta pematokan lahan calon bandara di Pedukuhan Kalirejo, Desa Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, 16 Desember 2015. Relokasi bagi warga terdampak pembangunan bandara hanya pada hunian baru, lahan yang dapat digarap sebagai pengganti mata pencaharian warga yang mayoritas petani belum bisa diprioritaskan. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) DIY Arie Yuwirin mengusahakan insentif pajak atas nilai ganti rugi lahan terdampak Bandar Udara Kulon Progo. Dia berharap, warga mendapat pengurangan pajak dari seharusnya, yaitu pajak penghasilan (PPh) 5 persen.

“Karena ini kan bukan jual-beli (lahan), tapi pelepasan hak,” kata Arie seusai pertemuan dengan rombongan Komisi VI DPR RI, yang melakukan kunjungan kerja ke Kepatihan Yogyakarta, Senin, 28 Maret 2016 siang, untuk memeriksa kesiapan pembelian lahan Bandara Kulon Progo.

Permohonan insentif pajak tersebut saat ini sedang diajukan ke Kementerian Keuangan. Menurut Arie, kini besaran nilai pajak sedang diolah. Dia berharap, nilai insentif pajak bisa diperoleh sebelum pengumuman nilai ganti rugi pembebasan lahan, yang sedang diukur tim appraisal independen. “Saya usahakan sebelum proses musyawarah ganti rugi sudah ada nilai pajaknya,” tutur Arie.

Sementara itu, rencana musyawarah ganti rugi untuk memastikan warga keberatan atau menerima nilainya akan digelar Juni. Saat ini PT Angkasa Pura I, selaku pemrakarsa, sedang menyiapkan ganti rugi berupa uang. “Angkasa Pura harus siapkan dana sesuai dengan penilaian appraisal. Dari mana uangnya, itu tanggung jawab Angkasa pura,” ucap Arie.

Sedangkan Pemerintah DIY dan Kulon Progo sedang menyiapkan bentuk ganti rugi berupa tanah pengganti dan relokasi. Rencana penggunaan tanah Pakualaman untuk lokasi relokasi masih dalam tahap kajian, seperti mengukur kemiringan struktur lahan.

Wakil Komisi VI DPR RI, Dodi Reza Alex Noerdin, menegaskan, temuan persoalan-persoalan pembangunan calon Bandara Kulon Progo akan disampaikan dalam rapat gabungan DPR, yang melibatkan menteri-menteri terkait, seperti Menteri BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Perhubungan. “Akan kami tanyakan hal-hal krusial, khususnya pendanaan ganti rugi dari mana,” katanya.




PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

5 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

8 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

17 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya