Datangi KPK, Kemenpora Minta Kejelasan Status Hambalang

Reporter

Senin, 28 Maret 2016 15:40 WIB

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto Sambangi KPK untuk Meminta Kejelasan Status Hambalang, Senin, 28 Maret 2016. TEMPO/Maya Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang V Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 28 Maret 2016. Kedatangan Gatot bertujuan meminta kepastian soal status proyek Pusat Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. "Kami datang ke sini karena tidak ingin salah langkah, jangan sampai ada (kasus) Hambalang kedua," katanya.

Menurut Gatot, pemimpin KPK yang diwakili Saut Situmorang menyampaikan bahwa proyek tersebut boleh dilanjutkan. Sebab, yang disita KPK adalah dokumen-dokumennya. Meski demikian, KPK menyarankan agar berhati-hati bila ingin meneruskan proyek tersebut. "Ada pergerakan tanah di sana sehingga terjadi longsor," ujarnya.

Gatot menuturkan pembahasan kelanjutan proyek Hambalang akan dilaksanakan dalam rapat terbatas. Presiden Joko Widodo memberi arahan untuk mengkaji ulang apakah proyek itu layak diteruskan atau tidak. Sesuai dengan saran KPK, perlu dilakukan audit yang komprehensif untuk mengkaji proyek tersebut.

Mengenai anggaran, Gatot mengatakan pihaknya belum sempat melakukan pembahasan. Sebab, yang terpenting saat ini, kata dia, adalah mengatasi masalah teknis, yaitu soal tanah longsor.

Ihwal nilai aset, Gatot mengatakan pihak kontraktor menghitung ada 53 persen yang sudah selesai. Sedangkan, berdasarkan hitungan konsultan independen, ada 42 persen. Konsultan independen itu terdiri atas perwakilan Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada.

Gatot berharap Presiden Joko Widodo segera memutuskan nasib proyek yang sempat diselewengkan itu. Jika Presiden setuju untuk meneruskan, Kementerian Olahraga menargetkan pembangunan paling cepat dilakukan pada 2017. "Sebab, Asian Games digelar pada 2018," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, mengunjungi P3ON Hambalang pada 18 Maret 2016. Presiden memberikan arahan tentang kemungkinan yang akan dilakukan terhadap P3ON, apakah dilanjutkan atau dihentikan.

Menteri Basuki telah membentuk tim audit teknis bangunan gedung P3ON Hambalang pada 21 Maret 2016 sebagai tindak lanjut arahan Presiden. Tim yang berisi sejumlah ahli berkompeten dan independen dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada ini mulai mengaudit bangunan, termasuk pengendalian pergerakan tanah serta usulan sistem drainase dan jalan lingkungan. Tim akan bekerja selama satu bulan.

Proyek Hambalang dihentikan lantaran kasus korupsi yang menyeret politikus Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. Mereka sudah divonis bersalah di pengadilan. Proyek itu pun mangkrak selama 4 tahun.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

4 Februari 2022

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

Kemenpora mendorong para pemuda untuk tetap berupaya produktif, serta terus inovatif, kreatif, dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

28 Januari 2022

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga

Baca Selengkapnya