Perayaan Paskah, Basuh Kaki Tak Biasa Di Gereja Maria Bawen

Reporter

Minggu, 27 Maret 2016 12:20 WIB

Seorang aktor yang berperan sebagai Yesus disalip dalam kegiatan pekan suci menjelang paskah di teater Passion play "Il-Mixja" (The Way), Valletta, Malta, 22 Maret 2016. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

TEMPO.CO, Semarang - Ritual Kamis Putih di Gereja Stasi Maria Assumpta Paroki Girisonta di Dusun Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, pada Kamis, 24 Maret 2016, berbeda dari biasanya. Bahkan hampir dipastikan tidak ada gereja yang menerapkan prosesi pembasuhan kaki seperti yang dilakukan gereja yang memiliki 1.500 jemaat itu.

Setelah homili, Romo Agustinus Setyodarmono memutarbalikkan skenario yang sudah dirancang oleh panitia Pekan Suci Paskah. Semula panitia sudah berusaha membuat pembasuhan kaki lebih transformatif seperti yang dilakukan oleh Paus Fransiskus. Direncanakan oleh panitia, Romo Nano memilih sendiri 12 umat yang hadir untuk dibasuh kakinya. Jumlah 12 merujuk pada jumlah rasul atau murid Yesus. Biasanya 12 orang yang dibasuh kakinya sudah ditentukan sejak awal.

"Maksud kami memberikan kejutan kepada jemaat karena bisa mengikuti pembasuhan kaki, tetapi ternyata Romo Nano yang mengejutkan jemaat dan panitia dengan caranya melakukan ritual pembasuhan kaki," ujar Robertus Lilik Siswanto, ketua panitia Pekan Suci Paskah kepada Tempo, Sabtu, 26 Maret 2016.

Dia menceritakan, Romo Nano justru membuat pengumuman kepada jemaat dan mempersilakan 12 orang untuk maju dan memilih orang yang akan dibasuh kakinya. Saat itu Romo juga menekankan kepada jemaat yang ingin membasuh supaya membasuh kaki orang yang pernah menyakiti.

Pembasuhan kaki antara umat dengan umat pun terjadi. Ada tiga tipe jemaat yang melakukan prosesi ini, yakni suami membasuh kaki istri, anak membasuh kaki ayah atau ibunya, dan cucu membasuh kaki nenek.

Prosesi ini diakuinya menjadi bagian yang paling mengharukan. Seorang pemudi bernama Elfrida Petra Widyaningrum, 22, membasuh kaki ayahanya, Theodorus Andreas Surman, 50, yang juga penjaga gereja tersebut.

Surman mengaku tidak percaya dengan yang dilakukan putri sulungnya. Dia tidak menampik jika secara fisik tidak terlalu dekat dengan Petra yang tinggal bersama neneknya selepas istri Surman meninggal. "Saya berusaha perhatian dengan anak saya, tetapi juga karena tidak tinggal bersama terkadang saya merasa bersalah kurang memberi perhatian," ujarnya.

Laki-laki yang juga penjaga SD Kanisius sejak 1994 ini bercerita tidak dapat menahan isak tangis pada saat dibasuh kaki oleh putrinya. "Sampai-sampai anak saya bilang sudah ayah jangan menangis," kata Surman menirukan ucapan Petra kala itu.

Romo Nano yang ditemui seusai memimpin Misa Malam Paskah memandang pembasuhan kaki sebuah momen yang indah dan memperlihatkan kedalaman relasi antara dua orang. "Saya merasa sayang saja kalau hanya saya yang menikmati, semua umat juga berhak menikmati momentum itu," tuturnya.

Dia menilai ada dua nilai yang bisa dipetik dari pembasuhan kaki. Secara psikologis menunjukkan keintiman dan secara kultur sebagai bentuk melayani.

Romo Nano mengaku ini bukan pertama kalinya dia menerapkan pembasuhan kaki semacam itu. "Ini yang kelima kalinya tetapi yang sebelumnya tidak terpublikasikan karena sosial media dan ponsel belum secanggih sekarang," kata Nano. Dia menyebutkan, prosesi pembasuhan kaki antarumat pernah dilakukan antara lain di Muntilan dan daerah Sragen.

Dia mengatakan, cara basuh kaki tersebut keluar dari pakem ritual Katolik. Menurut Romo, cara revolusioner seperti ini tidak masalah. Terlebih, Yesus juga membasuh kaki murid-muridnya padahal budaya ketika itu seharusnya murid yang membasuh kaki guru.

SWITZY SABANDAR

Berita terkait

Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

28 Oktober 2023

Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

Petugas gabungan kepolisian, TNI, serta relawan melakukan pemadaman kebakaran yang melanda kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.

Baca Selengkapnya

Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo, Keindahan Alam Unik di Jantung Jawa Tengah

9 September 2023

Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo, Keindahan Alam Unik di Jantung Jawa Tengah

Salah satu hal yang membuat Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo Kabupaten Semarang, begitu unik adalah keindahan alamnya yang spektakuler.

Baca Selengkapnya

Info 6 Gempa Terkini BMKG, 3 Getarkan Semarang di Jawa Tengah

28 Mei 2023

Info 6 Gempa Terkini BMKG, 3 Getarkan Semarang di Jawa Tengah

Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tiga kali digoyang gempa darat sepanjang Sabtu, 27 Mei 2023. Simak info gempa terkini BMKG selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Ribuan Umat Katolik Paroki Cikarang Hadiri Misa Malam Paskah, Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

9 April 2023

Ribuan Umat Katolik Paroki Cikarang Hadiri Misa Malam Paskah, Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

Misa Malam Paskah di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa (PCGIT) tersebut merupakan bagian dari perayaan pekan suci dalam tradisi gereja katolik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Jumat Agung? Berikut Pengertian dan Maknanya

6 April 2023

Apa Itu Jumat Agung? Berikut Pengertian dan Maknanya

Jumat Agung adalah hari suci dalam agama Kristen yang diperingati setiap tahun sebagai peringatan atas wafatnya Yesus Kristus.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kucing Dicekoki Tuak di Ambarawa, Ini dampak Negatif Minuman Keras kepada Binatang

18 Januari 2023

Kucing Dicekoki Tuak di Ambarawa, Ini dampak Negatif Minuman Keras kepada Binatang

Mencekoki alkohol kepada hewan, seperti anjing dan kucing, merupakan hal yang berbahaya dan dapat menimbulkan beberapa efek buruk bagi hewan.

Baca Selengkapnya

Menantang Nyali di Jembatan Ekstrem Ondo Langit

1 Agustus 2022

Menantang Nyali di Jembatan Ekstrem Ondo Langit

Jembatan Ondo Langit memiliki tinggi 45 meter sepanjang 30 meter yang menempel pada tebing, bisa menjadi tempat latihan mental Anda.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan dengan Mutilasi di Ungaran Ditangkap

26 Juli 2022

Pelaku Pembunuhan dengan Mutilasi di Ungaran Ditangkap

Polisi menangkap pelaku pembunuhan dengan mutilasi di Semarang, Jawa Tengah kemarin. Sebelumnya ditemukan potongan tubuh di Ungaran.

Baca Selengkapnya

Memancing di Danau Rawapening Semarang, 15 Jenis Ikan Paling Mahal Rp 100 Ribu

2 Mei 2022

Memancing di Danau Rawapening Semarang, 15 Jenis Ikan Paling Mahal Rp 100 Ribu

Pengendara yang melintasi poros Solo - Semarang atau sebaliknya lewat jalan utama non-tol akan melewati Danau Rawapening di Kecamatan Tuntang.

Baca Selengkapnya