Penerjun Jogja Air Show Tewas karena Mendarat di Laut  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 26 Maret 2016 16:28 WIB

Atlet paralayang melakukan lepas landas saat acara Jogja Air Show di Pantai Parangendog, Bantul, DI Yogyakarta, 26 Maret 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan Jogja Air Show dirundung duka. Salah satu atlet penerjun meninggal dunia karena mendarat tepat di puncak gelombang tinggi Pantai Depok, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu pagi, 26 Maret 2016.

Atlet itu adalah Wika Milati Mulanungtyas, 24 tahun. Perempuan yang sudah bergabung dengan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) sejak 2006 itu mengalami nasib naas karena nyawanya tidak tertolong. Padahal tim SAR yang memang sudah siaga di sekitar lokasi segera mengevakuasi. Namun saat tiba di rumah sakit atlet yang sudah terjun sebanyak 125 kali ini tidak tertolong.

"Cuaca tidak ada masalah, angin juga tidak kencang. Namun ia mendarat tepat di puncak ombak tinggi," kata Marsekal Pertama Imran Baidirus, Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu siang, 26 Maret 2016.

Seharusnya, atlet itu mendarat di drop zone di darat. Namun ia mendarat di 75 meter dari bibir pantai.

Wika merupakan puteri dari Sersan Kepala Sudaryono, anggota TNI Angkatan Udara yang bertugas di rumah Sakit Umum Pusat TNI Angkatan Udara Hardjolukito. Rumahnya juga tidak jauh dari rumah sakit itu.

Kronologi kejadian naas itu pada pukul 08.05 WIB dilakukan penerjunan sorti pertama. Saat akan melakukan pendaratan, kurang lebih 100 meter dari drop zone, korban berputar dan melawan arah angin. Jarak dari drop zone sekitar 200 meter.

Sebanyak 44 penerjun melakukan penerjunan pada sorti pertama hari ini. Semuanya sudah berhasil lompat dari pesawat terbang yang membawa mereka. Wika pada run pertama (dari tiga run), tetapi saat akan mendarat justru terpisah dari lainnya.

"Kami belum tahu permasalahannya apa, yang bersangkutan melakukan prosedur pendaratan di atas air. Semua prosedur sudah dilaksanakan. Namun kebetulan landingnya di pecahan ombak besar, sempat tergulung ombak," kata Imran.

M. SYAIFULLAH



Berita terkait

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

14 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

25 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

54 hari lalu

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

55 hari lalu

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

31 Desember 2023

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

Dalam sepekan, dua insiden kecelakaan kerja terjadi di smelter di Morowali pada 24 dan 28 Desember 2023. Smelter terbakar dan membawa korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum

29 Desember 2023

Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal insiden meledaknya tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah

Baca Selengkapnya

Disnakertrans Turunkan Tim Investigasi di Lokasi Ledakan Tungku Smelter Morowali, Berfokus pada 3 Aspek

26 Desember 2023

Disnakertrans Turunkan Tim Investigasi di Lokasi Ledakan Tungku Smelter Morowali, Berfokus pada 3 Aspek

Disnakertrans Sulteng telah menurunkan tim untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan kerja ledakan tungku smelter di kawasan industri PT IMIP.

Baca Selengkapnya