Hanya Terserap 40 Persen, Harga Garam Rakyat Anjlok  

Reporter

Sabtu, 26 Maret 2016 10:23 WIB

Sejumlah petani memanen garam di Paccelangan, Jeneponto, Sulsel, 29 September 2014. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Surabaya - Petani garam di Jawa Timur mengeluhkan serapan garam oleh perusahaan yang rendah. Semestinya, saat musim hujan sekarang ini, harga garam membaik karena musim panen sudah lewat.

Berdasarkan perhitungan, produksi garam rakyat di Provinsi Jawa Timur sebesar 1,157 juta ton. Namun Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jawa Timur menyebutkan hanya sekitar 40 persen yang diserap pasar. “Itu pun diserap oleh industri kecil mikro, bukan perusahaan besar,” ujar Ketua HMPG Muhammad Hassan saat dihubungi, Jumat, 25 Maret 2016.

Hassan mengatakan garam rakyat menumpuk dan harganya menjadi hancur. Bahkan harga sebagian besar garam rakyat di bawah harga patokan pemerintah (HPP), yakni untuk garam KW 2 berkisar Rp 250-300 per kilogram. Sedangkan untuk KW 1 rata-rata anjlok menjadi Rp 550 per kilogram.

"Mestinya musim hujan begini harga garam naik, tapi justru hancur karena dampak importasi garam oleh para samurai," katanya menunjuk pengusaha para importir garam.

Hassan menuding adanya importir garam besar yang memanfaatkan sisa kuota impor pada 2015 lalu untuk mendatangkan garam dari Australia tahun ini. “Seharusnya tidak boleh karena peruntukan 2015 sudah selesai dan terpenuhi. Ini ada indikasi rembesan dan trading,” tuturnya.

Importir bahkan disebutkannya melakukan bongkar-muat di pelabuhan di Banten, atau melanggar Peraturan Kementerian Perdagangan Nomor 125/2015 tentang pelabuhan tujuan yang harus dekat dengan lokasi izin usaha importir. Berdasarkan peraturan yang sama, si importir seharusnya membongkar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. “Ini harus diusut.”

Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Impor (AIPGI) Tony Tanduk tak menampik bahwa ada anggotanya menggunakan sisa kuota impor garam. Namun, perihal izin, ia mempersilakan Tempo menanyakan langsung kepada pemerintah pusat. “Itu kewenangan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Ya, lihat saja, apakah ada peraturan yang dilanggar atau tidak,” ucapnya.

Tony juga menampik bahwa importasi itu berpotensi merembes ke pasar konsumsi di tingkat masyarakat. “Dicek saja kalau memang ada rembesan ke pasar tradisional,” tuturnya. Meskipun importir, kata Tony, AIPGI berkomitmen menyerap garam rakyat. Pihaknya rata-rata membeli sekitar 900 ribu ton per tahun.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

44 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya