Dewan Desak Pemerintah Susun Perda Perlindungan Nelayan  

Reporter

Jumat, 25 Maret 2016 14:02 WIB

Nelayan asal Juwana, Kabupaten Pati, Jateng, yang selamat dari kecelakaan kapal di perairan Bawean, Jatim pada 8 Agustus lalu. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Semarang - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Riyono, menyatakan peraturan daerah (perda) tentang perlindungan nelayan sangat penting, yakni sebagai aturan turunan setelah pemerintah pusat mengesahkan beberapa regulasi baru.

Antara lain Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan sebagai pelengkap dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. Lalu Instruksi Presiden Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perlindungan Nelayan.

“Perlu ada peraturan turunan di tingkat provinsi, yang mengatur lebih jelas tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan,” katanya dalam siaran persnya, Jumat, 25 Maret 2016.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Jawa Tengah ini mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang mengesahkan regulasi perlindungan nelayan. Selanjutnya, harus ada perda yang bisa digunakan sebagai perlindungan nelayan.

Sebab, persoalan nelayan juga sangat banyak yang harus segera diselesaikan. Seperti asuransi nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garam. “Kasihan nelayan yang mati di laut. Nelayan yang hilang di laut. Ataupun nelayan yang mengalami kecelakaan di laut. Karena tidak ada regulasi yang mengatur,” katanya.

Riyono menambahkan, tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 250 miliar untuk menangani nelayan. Penggunaan dana itu, kata dia, juga harus didukung perda. “Sebab pembangunan infrastruktur perikanan, pelabuhan, dan pendaratan ikan kecil, termasuk pengadaan kapal, juga telah diatur undang-undang,” katanya.

Dia pun menyatakan siap menginisiasi pembahasan peraturan daerah perlindungan nelayan di tingkat provinsi, agar segera dibuat dan disahkan secepatnya. “Agar semua kegiatan yang dilakukan nelayan memiliki payung hukum dan dapat dikatakan sebagai pelaksana amanat undang-undang,” katanya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

5 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

5 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

9 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

10 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

16 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

20 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

28 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

38 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya