Universitas Brawijaya Kembangkan Kantin Jaminan Halal

Reporter

Kamis, 24 Maret 2016 22:06 WIB

Ilustrasi produk halal. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Brawijaya Malang mengembangkan kantin jaminan halal dengan produk yang dijual di dalamnya telah melalui uji kritis sertifikasi jaminan halal dengan harapan mampu memberi pembelajaran bagi banyak pihak, seperti pendidik, tenant, maupun "civitas academica".

"Universitas Brawijaya (UB) ini merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mengembangkan kantin jaminan halal. Kantin ini juga mendukung program sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh pemerintah," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Prof. Dr. H. Nur Syam di sela peresmian Kantin Akademik Halalan Thoyyiban UB Malang, Kamis (24 Maret 2016).

Lebih lanjut, Nur Syam melihat potensi perguruan tinggi guna mendukung sertifikasi jaminan halal, baik melalui penelitian maupun inovasi berbagai produk, seperti obat, kosmetika, dan makanan.

Beberapa penelitian di antaranya terkait dengan penemuan alternatif kandungan babi dengan kandungan sapi. Selain itu, perguruan tinggi memiliki sumber daya manusia, seperti dosen dan mahasiswa yang bisa menjadi agen untuk mempercepat gerakan nasional jaminan produk halal.

Sementara itu, dosen Fakultas Teknologi Pertanian UB Dr. Sucipto dalam sambutannya menyebutkan kantin akademik "halalan thoyyiban" berkontribusi untuk membentuk manusia seutuhnya sebagai bagian dari visi pendidikan tinggi.

"Disebut kantin akademik karena kantin ini berada di lingkungan pendidikan. Standard Operational Procedure (SOP) uji kritis ini kemudian bisa dilakukan juga pada kantin-kantin lainnya di tingkat fakultas," katanya.

Ia mengemukakan bahwa pihaknya juga menggandeng Dinas Kesehatan dalam uji keamanan produk untuk memenuhi standar kelayakan higienitas. Persiapan sertifikasi jaminan halal dan dokumentasinya, dilakukan pihaknya melalui koordinasi dengan LPPOM MUI (Lembaga Pengawasan Produk Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia).

Dokumentasi yang dipersiapkan adalah terkait dengan kehalalan pangan, bahan tambahan, produksi, dan penyajiannya. "Upaya ini mengajarkan civitas akademika untuk memiliki sifat jujur, meraih rezeki barokah serta membentuk generasi berkarakter mulia," ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Laboratorium Biokimia Fakultas Teknologi Pertanian menyimulasikan uji cepat formalin, boraks, dan rhodamin.

Deviana, mahasiswa FTP angkatan 2012, memberi keterangan reagen kit yang dibawanya untuk identifikasi formalin. Selain itu, dia juga membawa kit metrolium, ammonia, dan benzene untuk tes cepat boraks dan pewarna rhodamin.

Ketika direaksikan dengan reagen kit, makanan yang mengandung formalin akan berubah menjadi warna ungu. Ini sempat ditampilkannya pada produk tahu. Sementara itu, makanan yang mengandung boraks, ketika direaksikan dengan reagen kit akan berubah warna menjadi merah kecoklatan.

Pewarna makanan yang direaksikan dengan reagen kit memberi warna yang serupa dengan warna aslinya. "Beberapa bahan/produk makanan di pasaran yang terindikasi boraks, antara lain kerupuk dan mi. Sementara itu, formalin terindikasi pada ikan asin, tahu, dan mi, serta pewarna rhodamin banyak terdapat pada jajanan anak," kata Deviana.


ANTARA

Berita terkait

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

3 hari lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

10 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

10 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

22 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya