Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten Muna, Warga Antusias

Reporter

Selasa, 22 Maret 2016 13:24 WIB

Warga menggunakan hak pilih di TPS yang menggunakan bus untuk bilik suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Tegalmulyo, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, 9 Desember 2015. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Raha - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara menggelar pemungutan suara pemilihan kepala daerah ulang di tiga tempat pemungutan suara, yakni TPS 4 Wamponiki, TPS 4 Raha 1 dan TPS 1 Desa Marobo.

Warga berbondong-bondong menuju TPS menyalurkan hak politiknya memili calon bupati dan wakil bupati. Antusiasme warga mencoblos terlihat dari tingkat partisipasi mereka. Pemungutan dilaksanakan pada pukul 07.00-13.00 Wita.

Seorang pemilih, Muhammad Anami Salihin, 72 tahun warga Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Raha 1, datang ke TPS sejak pagi. Anami berharap pelaksanaan pemungutan ulang berjalan lancar. Sebagai orang tua ia mengimbau tiap pemilih saling menghormati hak politik masing-masing. "Jangan saling bermusuhan, demokrasi itu menghormati pilihan orang lain walaupun berbeda," ujarnya.

Pejabat Bupati Muna, Muhammad Zaya Kaimuddin, yang datang memantau jalanya pemungutan suara ulang optimistis proses politik itu berjalan lancar. "Pemungutan suara ulang berlangsung aman terkendali. Puluhan polisi dan TNI siaga mengamankan jalannya pemungutan ulang," ujarnya.

Adapun warga yang memiliki hak memilih dan tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap ialah TPS 4 Raha 1 sejumlah 499 orang, TPS 4 Kelurahan Wamponiki sebanyak 637 orang dan TPS 1 Desa Marobo sebanyak 660 orang.

Pemungutan suara ulang di Kabupaten Muna merupakan putusan Mahkama Konstitusi pada 25 Februari 2016. Putusan itu untuk menengahi sengketa perselisihan hasil pemilihan atas pilkada yang digelar pada 9 Desember tahun lalu.

Sebelumnya, pasangan Rusman Emba-Malik Ditu mengajukan permohonan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas Keputusan KPUD Muna yang memenangkan pasangan Baharudin-La Pili dengan selisih 33 suara. Penggugat menyodorkan beberapa bukti dugaan pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan pilkada.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Dana PEN, Eks Dirjen Kemendagri Ardian Noervianto Dituntut 8 Tahun Penjara

15 September 2022

Kasus Korupsi Dana PEN, Eks Dirjen Kemendagri Ardian Noervianto Dituntut 8 Tahun Penjara

Eks Dirjen Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto dituntut delapan tahun penjara dalam kasus korupsi dana PEN.

Baca Selengkapnya

Adik Bupati Muna Segera Disidangkan dalam Kasus Suap Dana PEN

26 Agustus 2022

Adik Bupati Muna Segera Disidangkan dalam Kasus Suap Dana PEN

KPK menyerahkan barang bukti dan dua tersangka dalam kasus dugaan suap pengajuan dana PEN untuk Kabupaten Kolaka Timur ke penuntutan

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Adik Bupati Muna di Kasus Suap Dana PEN

27 Juni 2022

KPK Tahan Adik Bupati Muna di Kasus Suap Dana PEN

KPK resmi menahan satu lagi tersangka dalam kasus suap pengurusan dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau dana PEN.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Pulau Muna Dua Hari Berturut-turut

26 Juni 2021

Gempa Terkini Getarkan Pulau Muna Dua Hari Berturut-turut

Gempa terkini dicatat BMKG bersumber di darat dan dangkal.

Baca Selengkapnya

Ada-ada Saja, Pengusaha Copot Patung Karena Kontraktor Utang

15 Januari 2017

Ada-ada Saja, Pengusaha Copot Patung Karena Kontraktor Utang

Pengusaha ini marah, ornamen patung yang dipesannya belum dibayar kontraktor sejak 2015. Zam-zam mencopot 9 patung ayam jantan di tugu dan gapura.

Baca Selengkapnya

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Rumah Dua Komisioner KPU Muna Dibakar

1 Agustus 2016

Rumah Dua Komisioner KPU Muna Dibakar

Polisi mengatakan pendukung Baharudin-La Pili, rival Rusman Emba-Malik Ditu, berupaya menggagalkan rapat pleno KPU pada sore ini.

Baca Selengkapnya

Kunjunga ke Muna, Anggota DPR Diusir Pendukung Calon Bupati

22 Juli 2016

Kunjunga ke Muna, Anggota DPR Diusir Pendukung Calon Bupati

Semula rombongan hendak ke rumah jabatan Bupati Muna untuk membicarakan Pilkada Muna yang terus gaduh. Tapi massa memaksa mereka kembali ke Kendari.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya