Dianggap Lecehkan Borobudur, Red Bull Didesak Minta Maaf  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 21 Maret 2016 15:29 WIB

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama di tahun baru 2016 di candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 1 Januari 2016. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) meminta permintaan maaf dari perusahaan Red Bull GmBH yang berkedudukan di Austria. Permintaan ini buntut dari iklan video minuman berenergi bermerek Red Bull yang menggunakan latar Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Presidium juga meminta PT Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical selaku pemilik hak cipta Red Bull untuk melakukan hal serupa. "Selaku perusahaan yang secara langsung berkepentingan dalam pembuatan dan penayangan iklan ini agar segera meminta maaf ke publik terutama umat Buddha di Indonesia dan dunia,” kata Ketua Hikmahbudhim Suparjo, Senin, 21 Maret 2016.

Suparjo juga meminta Balai Konservasi Borobudur dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko menjalankan fungsinya secara optimal dan lebih mencermati segala upaya komersialisasi Candi Borobudur. "Kami mengingatkan para pelaku usaha untuk menghargai dan melestarikan Candi Borobudur dan warisan budaya lainya," ujarnya.

Suparjo mengatakan upaya komersialisasi dengan memanfaatkan nama besar Candi Borobudur tidak ditabukan. Namun, tetap harus dilakukan dengan mempertimbangkan pengaruhnya terhadap keagungan dan kelestarian Borobudur. Menurut Suparjo, penayangan video dan foto iklan di laman resmi facebook Red Bull memberikan pendidikan yang keliru dan menyesatkan.

Selain itu, proses pembuatan video itu juga menimbulkan pengaruh yang mengancam kelestarian Candi Borobudur dengan mempertunjukkan seseorang berlari, melompat-lompat, dan pemanjatan di salah satu stupa di candi tersebut.

Beberapa hari yang lalu, di media sosial beredar luas adanya sebuah video yang diposting milik akun Red Bull pada Kamis, 17 Maret 2016. Dalam video tersebut tampak pria asing yang melakukan sejumlah adegan mulai dari meditasi, berlari, hingga melompat-lompat di dinding dan stupa candi.

Ketika Tempo berusaha menyusuri video tersebut pada Senin siang, 21 Maret 2016, di laman Facebook dan saluran video di YouTube milik Red Bull, ternyata video iklan berlatar Candi Borobudur itu sudah lenyap. Tempo berusaha mengkonfirmasi kepada pihak Red Bull tapi belum mendapat tanggapan.

MAYA AYU PUSPITASARI

RIDWAN KAMIL PUKUL TAUFIK HIDAYAT?
Detik-detik Ridwan Kamil Bersentuhan dengan Taufik Hidayat
Netizen ke Ridwan Kamil: Anda Membuktikan Ahok Lebih Sopan

Berita terkait

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

12 September 2023

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

Namun, selain Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

27 Agustus 2023

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

Festival Lima Gunung diadakan secara mandiri oleh seniman petani di Komunitas Lima Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

12 Juli 2023

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

Kali Manggis yang usianya hampir 100 tahun mengalir melewati Jalan Manggis, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang itu dibuat oleh orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

29 Juni 2023

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

Grojogan Kapuhan terletak di Desa Kapuhan, Magelang. Pengunjung dapat mengakses lokasi tersebut dengan mudah lantartak jauh dari jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

25 Juni 2023

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

KPU Kabupaten Magelang menyatakan sejumlah orang yang terdaftar dalam DPS Pemilu 2024 telah meninggal atau pun pindah.

Baca Selengkapnya

Berkunjung Ke Magelang? Jangan Lewatkan 5 Destinasi Wisata Alamnya

21 Agustus 2022

Berkunjung Ke Magelang? Jangan Lewatkan 5 Destinasi Wisata Alamnya

Magelang memiliki destinasi wisata alam yang banyak.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Magelang: Akademi Militer hingga Rumah Candi Termegah

21 Agustus 2022

5 Fakta Unik Magelang: Akademi Militer hingga Rumah Candi Termegah

Magelang memiliki banyak fakta unik yang jarang diketahui, selain kota Akademi Militer dan Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

Selain Kaya Sejarah, Borobudur Juga Bisa Jadi Lokasi Pernikahan Sarat Tradisi

18 Februari 2022

Selain Kaya Sejarah, Borobudur Juga Bisa Jadi Lokasi Pernikahan Sarat Tradisi

Dengan pepohonan rindang yang memberikan kesan teduh pada siang hari, serta latar belakang Candi Borobudur yang berwarna keemasan pada malam hari, tentunya akan menjadi pengalaman pernikahan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas 3,5 Kilometer, Hujan Abu Selimuti 11 Desa

16 Agustus 2021

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas 3,5 Kilometer, Hujan Abu Selimuti 11 Desa

BPPTKG mencatat awan panas guguran Gunung Merapi pagi ini dimulai pukul 05.36 WIB.

Baca Selengkapnya