TEMPO.CO, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah bagian pesisir Riau berangsur padam. Kabut asap tipis sisa kebakaran lahan yang sempat menyelimuti Kabupaten Bengkalis hilang diguyur hujan.
"Meskipun bersifat lokal, hujan cukup membantu padamkan api," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis Suiswantoro kepada Tempo, Ahad, 20 Maret 2016.
Suiswantoro mengakui kabut asap sempat menyelimuti daerah itu dalam tiga hari terakhir tapi berangsur hilang, menyusul kebakaran lahan di delapan kecamatan di Bengkalis telah dipadamkan regu pemadam gabungan dari TNI, kepolisian, dan Manggala Agni. "Asap yang sempat terlihat beberapa hari mulai hilang," ujarnya.
Suiswantoro menjelaskan, kebakaran lahan hebat seluas 5 hektare di Jalan Haji Ilyas dan Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, telah berhasil padam kemarin sore. Begitu juga titik api yang membakar lahan gambut di Desa Muntai, Teluk Lancar, dan Desa Simpang Padam, Mandau, dan Desa Buruk Bakul seluas 2 hektare. Sedangkan satu titik api di Desa Sungai Linau, Kecamatan Bukit Batu, masih dalam proses pemadaman. "Di Desa Sukoharjo berhasil padam setelah diguyur hujan," katanya.
Menurut Suiswantoro, regu pemadam, yang terdiri atas 135 orang dari BPBD Bengkalis, dibantu tim gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan Masyarakat Peduli Api, hingga kini masih siaga memadamkan api.
Meski sebagian besar kebakaran lahan sudah dapat tertangani, petugas pemadam masih tetap bersiaga di kawasan hutan yang terbakar untuk mengantisipasi gambut kembali menyala lantaran tiupan angin kencang dan cuaca panas.
Kebakaran lahan marak terjadi di wilayah Riau bagian pesisir menyusul musim panas melanda Riau dalam sebulan terakhir. Satuan tugas pemadam kebakaran lahan mencatat seluas 706 hektare lahan gambut hangus terbakar.
Kebakaran lahan marak terjadi di enam kabupaten, yakni Meranti, Dumai, Bengkalis, Rokan hilir, Siak, dan Pelalawan. Kabupaten Meranti mengalami kebakaran hebat, mencapai 310,25 hektare, disusul Bengkalis seluas 204 hektare, sisanya tersebar di empat kabupaten lain.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia
7 November 2023
Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.
Baca SelengkapnyaPalangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?
9 Oktober 2023
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda
7 Oktober 2023
Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia
7 Oktober 2023
Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.
Baca SelengkapnyaAsap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini
2 Oktober 2023
Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah
28 September 2023
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.
Baca SelengkapnyaKarhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman
29 Agustus 2023
Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya
20 Agustus 2023
Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).
Baca SelengkapnyaPrioritas Membangun Kota Bertuah
15 Agustus 2023
Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaBang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih
4 Agustus 2023
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya