Kebakaran Hutan 2015, Istana Nilai Pemerintah Daerah Lamban  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 17:09 WIB

Teten Masduki. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki mengatakan pemerintah pusat berharap pemerintah daerah lebih aktif melaporkan potensi kebakaran hutan. Menurut dia, kebakaran hutan besar tahun lalu terjadi karena pemerintah daerah terlambat melapor ke pusat.

"Kesalahan pada tahun lalu, pemerintah daerah terlambat melapor ke pusat, sehingga BNPB tidak bisa turun. Harapan kita, daerah jangan menunggu kebakaran sampai masif," ucap Teten di Bina Graha, Jumat, 18 Maret 2016.

Teten mencontohkan, yang terjadi tahun lalu adalah pemerintah daerah melaporkan ketika kebakaran di satu atau dua kabupaten sudah sangat masif.

Pemerintah pusat, ujar Teten, menyadari sudah ada beberapa titik api di Provinsi Riau dan Pulau Kalimantan. Teten menuturkan pemerintah sudah mengantisipasi dengan menggelar sejumlah rapat koordinasi antara kementerian dan pemerintah daerah untuk melakukan pemadaman sejak dini.

Teten mengatakan Badan Restorasi Gambut yang dibentuk pemerintah juga akan berperan aktif dalam mencegah kebakaran gambut.

Meski secara organisasi dan anggaran belum bekerja secara optimal, Teten menyatakan badan ini bisa tetap berfungsi secara optimal dalam mencegah kebakaran hutan. "Sumber dana di Kementerian Kehutanan dan dana internasional bisa digunakan," ucapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menuturkan titik panas mulai menyebar di delapan dari sepuluh provinsi di Sumatera dengan total 28 titik dari hari sebelumnya lima titik. Kebakaran hutan dan lahan mulai terjadi lagi di sejumlah wilayah sejak Februari lalu. Kebakaran hutan dan lahan dikhawatirkan mengakibatkan bencana kabut asap.

ANANDA TERESIA




Berita terkait

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

24 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

24 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

26 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

26 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

31 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

33 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

36 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

39 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

44 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

50 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya