La Nyalla Jadi Tersangka, Istana: Tak Terkait Kisruh PSSI

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 18 Maret 2016 15:24 WIB

Pemuda Pancasila melakukan orasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur karena tidak terima La Nyalla ditetapkan tersangka. Rabu, 16 Maret 2016. Tempo/Jihan Syahfauziah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki mengatakan kasus hukum yang menjerat La Nyalla Mattalitti tak berkaitan dengan kekisruhan di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang hingga kini belum selesai.

"Saya kira, kita hormati hukum. Kasus La Nyalla tidak terkait dengan kasus PSSI. Itu kasus yang sedang diproses kejaksaan," ucap Teten di Bina Graha, Jumat, 18 Maret 2016.

Teten berujar, penetapan La Nyalla sebagai tersangka sudah jelas terkait dengan penyimpangan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur. "Jadi tidak ada hubungan dengan kasus PSSI. Hubungannya hanya karena yang bersangkutan adalah Ketua PSSI. Jadi proses hukumnya tidak ada kaitan dengan PSSI," tuturnya.

Baca: La Nyalla Tersangka, Kemenpora Ingatkan Soal Statuta PSSI

Teten menegaskan, pembekuan atau pencabutan pembekuan PSSI tidak ada hubungannya dengan proses hukum La Nyalla. Istana, kata dia, menghormati proses hukum yang sedang dijalani La Nyalla.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan La Nyalla sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur sebesar Rp 5 miliar. Penetapan itu sesuai dengan surat penetapan bernomor Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016. Kejaksaan juga mencegahnya bepergian ke luar negeri.

Baca: Kejaksaan Cegah La Nyalla ke Luar Negeri

Dalam surat tersebut disebutkan tersangka berinisial LN terkait dengan dugaan kasus korupsi dana hibah Kadin untuk pembelian saham initial public offering (IPO) Bank Jatim. Asisten Pidana Khusus Kejati Jawa Timur I Made S. menyebutkan, setelah terkumpul dua alat bukti yang cukup, pihaknya langsung mengeluarkan surat penetapan tersangka. Surat cegah diharapkan bisa memudahkan penyelidikan kasus dan pemanggilan La Nyalla.

Adapun La Nyalla menyatakan penetapannya sebagai tersangka kasus pembelian saham perdana atau IPO Bank Jatim merupakan permainan sejumlah pihak.

ANANDA TERESIA




Berita terkait

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

36 hari lalu

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

47 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

58 hari lalu

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

Kejar-kejaran terjadi sebelum penangkapan bos timah Babel itu saat dia mengendarai Toyota Fortuner dan hendak terbang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

59 hari lalu

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tidak bisa berkomentar banyak terhadap pembentukan pansus kecurangan pemilu yang dibentuk DPD.

Baca Selengkapnya

Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Sumut Telusuri Video Dugaan Pejabat Batubara Dukung Prabowo-Gibran

15 Januari 2024

Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Sumut Telusuri Video Dugaan Pejabat Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Anggota Bawaslu Sumut Saut Boang Manalu mengatakan, siang ini Bawaslu Kabupaten Batubara telah meminta penjelasan dari Kepala Polres Batubatara.

Baca Selengkapnya

ICJR Apresiasi Kejati Banten Hentikan Kasus Pembunuh Maling Kambing

17 Desember 2023

ICJR Apresiasi Kejati Banten Hentikan Kasus Pembunuh Maling Kambing

ICJR menilai, pentingnya kejaksaan memegang kontrol penyidikan dalam menangani perkara untuk mencegah penyalahgunaan wewenang pada tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tinggi Banten Hentikan Kasus Peternak Kambing yang Dipenjara karena Tusuk Maling

16 Desember 2023

Kejaksaan Tinggi Banten Hentikan Kasus Peternak Kambing yang Dipenjara karena Tusuk Maling

Kejaksaan Tinggi Banten menyatakan bahwa telah terjadi pembelaan terpaksa oleh Muhyani.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Tahan Pejabat PT Timah

14 Desember 2023

Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Tahan Pejabat PT Timah

Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung menahan pejabat PT Timah terkait dugaan korupsi mesin pencuci pasir timah.

Baca Selengkapnya

Kasi Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Jadi Tersangka dalam Kasus Penyalahgunaan Fasilitas Fast Track

16 November 2023

Kasi Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Jadi Tersangka dalam Kasus Penyalahgunaan Fasilitas Fast Track

Kepala Seksi Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Hariyo Seto, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan fasilitas Fast Track.

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya