Kebakaran Lahan, WWF Minta Akhiri Sikap Saling Menyalahkan

Reporter

Kamis, 17 Maret 2016 17:22 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru menarik selang air saat memadamkan kebakaran di lahan gambut di Pekanbaru, Riau, 13 Maret 2016. Upaya pemadaman ini dilakukan melalui jalan darat maupun udara. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Nusa Dua - World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia mengimbau semua pihak terkait bertindak lebih serius dalam upaya melindungi lahan gambut dari kebakaran. Kebakaran lahan gambut bisa menimbulkan emisi gas rumah kaca.

“Industri kelapa sawit harus menyadari perlunya mengintegrasikan sistem peringatan dini untuk mencegah terulangnya bencana kabut asap dan meyakinkan penduduk setempat untuk ikut terlibat dalam pencegahan,” ujar CEO WWF Indonesia Efransjah dalam ICOPE 2016 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 17 Maret 2016.

Efransjah berujar, semua pemangku kepentingan tidak boleh melupakan bencana tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima WWF, kabut asap menyebabkan masalah kesehatan dan mempengaruhi kehidupan serta mata pencarian ribuan warga yang wilayahnya terkena dampak asap.

Baca Juga: Gubernur Riau Jamin Kabut Asap Tidak Lagi Ganggu Singapura

Dia menekankan, pencegahan kebakaran lahan perlu ditempuh terus-menerus, khususnya yang terjadi di lahan gambut. Sejumlah karbon akan terlepas ke atmosfer saat lahan gambut terbakar, dibersihkan, dan dikeringkan.

Hal senada disampaikan Deputy Director Market Transformation WWF Indonesia Irwan Gunawan. Irwan berkata, “Kita harus mengakhiri permainan saling menyalahkan. Kita berbagi risiko dan tanggung jawab yang sama, dimulai dari tingkat pencegahan.”

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

19 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

44 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

47 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

49 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

49 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

53 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya