DPR Panggil Kapolri Ihwal Tewasnya Siyono, Terduga Teroris

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 16 Maret 2016 07:54 WIB

Kerabat dan warga mengangkat keranda jenazah Siyono, setelah disalatkan di Brengkungan, Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Ahad dinihari, 13 Maret 2016. Siyono merupakan terduga teroris yang meninggal dunia saat proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti untuk mengkonfirmasi kasus kematian terduga teroris ketika pemeriksaan. Pemanggilan itu sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban Polri dalam prosedur penindakan terorisme.

Pemanggilan tersebut terkait dengan temuan kejanggalan dalam kematian Siyono, 39 tahun, terduga teroris yang ditangkap di Klaten, Jawa Tengah, Jumat, 11 Maret 2016.

"Sudah otomatis ketika Kapolri hadir kami konfirmasi soal penanganan, standar operasional prosedur (SOP), termasuk upaya pemberantasan dari hulu," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat, Dossy Iskandar, saat dihubungi Tempo, Selasa, 15 Maret 2016.

Kepala Pusat Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto sebelumnya menjelaskan, Siyono meninggal karena kelelahan setelah berkelahi dengan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di dalam mobil.

Jenazah Siyono dimakamkan dalam keadaan tidak diotopsi dan prosesnya dikawal ketat oleh pihak Gegana dan Brimob. Karena itu, pengamat terorisme, Mustofa B. Nahrawardaya, menganggap ada kejanggalan dalam kematian Siyono.

Dossy mengatakan memuji kinerja Densus 88 yang beberapa kali berhasil mengungkap kasus terorisme. Namun, menurut dia, persoalan hak asasi manusia juga harus menjadi perhatian khusus.

"Proses tidak habis di penangkapan, tapi di meja persidangan. Karena itu, kalau tewas, ya nanti bagaimana bisa menyimpulkan, menguak, dan mendapatkan data atau informasi?" tuturnya.

GHOIDA RAHMAH




Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya