Ridwan Kamil Tak Mau Kota Bandung Disebut Penyebab Banjir

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 18:09 WIB

Tommy Kurniawan berfoto bersama korban banjir di posko pengungsian Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 15 Maret 2016. Banjir yang melanda kabupaten Bandung kali ini merupakan yang terparah dalam kurun waktu 10 tahun. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menolak jika Kota Bandung disebut menjadi penyebab banjir besar yang melanda kawasan Kabupaten Bandung, terutama di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. "Semua berlintas-lintas, ada atau enggak ada Kota Bandung," kata Ridwan Kamil, Selasa, 15 Maret 2016.

Sebenarnya, kata Ridwan, sejak zaman dahulu, sebelum Kota Bandung menjadi besar seperti sekarang ini, daerah Dayeuhkolot yang lokasi geografisnya berada di dekat Sungai Citarum sudah menjadi langganan banjir. "Silakan cek Google, sejarah Dayeuhkolot zaman dulu sebelum Bandung ada sudah banjir," ujarnya.

Yang perlu dipertanyakan, menurut Ridwan, mengapa orang-orang dulu malah memilih untuk tinggal di daerah banjir. "Artinya peradaban manusialah yang dari awal kenapa memilih tinggal daerah banjir, itu yang harus dipertanyakan dan dicari solusinya. Jangan dikatakan banjir ini gara-gara Kota Bandung."

Ridwan Kamil berharap para pemangku daerah di daerah Bandung Raya, seperti Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan tentunya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bisa duduk bersama untuk mengentaskan masalah banjir yang selalu terulang setiap tahun.

"Sejarahnya dari dulu banjir kenapa memilih di situ. Ya sudah, sudah lewat, sekarang ayo cari solusi. Kalau cari kambing hitam paling gampang. Saya bisa debat secara ilmiah," tutur Ridwan Kamil.

Agar tetap bisa ditinggali, kondisi permukiman di Dayeuhkolot dan sekitarnya yang berlokasi di bantaran Sungai Citarum harus disiasati. "Seperti Venesia, itu daerah air pasang-surut maka waktu ada peradaban, orang Italia pindah ke Venesia. Apa yang dilakukan? Mereka tidak bangun permanen, mereka bikin rumah panggung. Makanya aman sampai sekarang. Itu maksud saya," ujar Ridwan.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

38 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya