Komnas HAM Tagih Janji Pemerintah Selesaikan Pelanggaran HAM

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 14 Maret 2016 23:59 WIB

Pengunjung mengamati foto-foto korban 1965 yang dipamerkan di Museum Temporer Rekoleksi Memori, Jakarta, 7 Desember 2015. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Muhammad Nurkhoiron, mengatakan sampai saat ini masih menunggu janji pemerintah dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu. Nurkhoiron mengaku cukup puas dengan langkah yang diambil Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu itu dengan cara non-yudisial.

"Asalkan nanti pemerintah, dalam hal ini Kejaksaan Agung, bisa menjelaskan alasan penyelesaian kasus ini menggunakan cara non-yudisial," kata Nurkhoiron, saat dihubungi, Senin, 14 Maret 2016. "Dan mengungkap fakta yang terjadi pada tahun terjadinya peristiwa itu."

Setidaknya ada tujuh kasus pelanggaran HAM masa lalu yang ditemukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia: tragedi 1965; kasus penembakan misterius atau Petrus (1982-1985); kasus Tanjung Priok (1984); kasus Talangsari, Lampung (1989); tragedi penghilangan aktivis (1997- 1998); tragedi Semanggi I & II dan Trisakti (1998); serta kasus Wasior (2001).

Nurkhoiron mengatakan tujuh kasus itu sebelumnya sudah berkali-kali dikembalikan berkasnya dari Kejaksaan untuk diperbaiki. "Alasannya, ada berkas yang harus dilengkapi," kata dia.

Berkas terakhir dikembalikan dari Kejaksaan Agung kepada Komnas pada 2014. Dia berharap upaya rekonsilisasi atau pun penyelesaian non-yudisial perkara pelanggaran HAM masa lalu ini bisa diselesaikan dengan cara secepat mungkin.

"Kami rasa saat ini Kejaksaan Agung sedang menyidik kasus-kasus tersebut untuk diselesaikan dengan cara non-yudisial," kata dia. "Kami juga sering berkomunikasi informal dengan Kejaksaan Agung dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM ini."

Dalam komunikasi itu, kata dia, ada beberapa catatan yang diberikan Komnas kepada Kejaksaan Agung. Salah satunya adalah Komnas meminta penyidikan yang dilakukan kejaksaan menemukan pola pelanggaran HAM yang terjadi secara struktural. "Jadi sampai kepada pertanggung jawabannya dan harus menemukan adanya kejahatan luar biasa," kata dia.

REZA ADITYA

Berita terkait

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

9 jam lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

JATAM Kaltim berharap negara lain tak menanam modal di IKN lantaran menilai pembangunan IKN telah banyak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

3 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

7 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

12 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

14 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

14 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

15 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

21 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

22 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

23 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya