Islah PPP Masih Temui Ganjalan  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 13 Maret 2016 13:18 WIB

Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Epyardi Asda bertemu dengan Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung Emron Pangkapi usai penutupan Musyawarah Kerja Nasional IV PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 25 Februari 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Islah Partai Persatuan Pembangunan masih menemui ganjalan dalam pelaksanaannya. Kubu Djan Faridz belum mau membentuk tim islah yang digagas dalam pertemuan bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

“Tim kecil, kami sih tidak tahu," kata Ketua Harian Majelis Islah PPP Epyardi Asdi kepada Tempo, Ahad, 13 Maret 2016. "Kami dari Majelis Islah hanya menengahi saja supaya akur. Tapi kayaknya, Pak Djan bilang ke saya itu atas nama pribadi, dia tidak pernah setuju dan memerintahkan untuk menandatangani apa pun (hasil pertemuan Kamis lalu di Kemenkumham).”

Kamis lalu, kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bertemu. Keterlibatan Menteri Hukum dan HAM ini tak lepas dari permintaan sesepuh sekaligus Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair. Mbah Moen ingin pemerintah terlibat dalam penyelesaian perkubuan di PPP.

Dalam pertemuan tadi mereka sepakat membentuk tim kecil yang akan berupaya mendamaikan kedua kubu. Dua kubu masing-masing menempatkan lima orang dalam tim kecil ini. Rencananya tim kecil bertemu Sabtu lalu. Namun, kubu Djan Faridz tak datang dalam pertemuan tersebut. Wakil Sekretaris Jenderal PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani, menganggap keberadaan Majelis Islah secara tidak langsung tergantikan oleh tim kecil itu.

Epyardi menganggap Majelis Islah sebagai bentuk ijtihad atau upaya sungguh-sungguh Ketua Umum PPP dalam mendamaikan konflik kepengurusan. Meski tak ada dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP, Asdi tak terima kubu Romahurmuziy menafikkan keberadaan Majelis Islah. “Dia (Romahurmuziy) juga tidak pernah ikutin AD/ART, mukernas juga sama, ketua umum tidak bisa meninggalkan partai begitu saja,” kata Epyardi.

Konflik internal PPP memunculkan dua kubu, yakni Romahurmuziy dan Djan Faridz. Pada musyawarah kerja nasional keempat di Ancol, Jakarta Utara, Februari lalu, Emron Pangkapi ditunjuk sebagai pelaksana tugas ketua umum menggantikan Suryadharma Ali. Suryadharma berhalangan hadir karena terjerat kasus korupsi. Padahal dia merupakan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung yang kepengurusanya diperpanjang Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Asdi menegaskan kepengurusan PPP yang sah ialah hasil Muktamar Jakarta. Ia merujuk pada keputusan Mahkamah Agung Nomor 601/K/Pdt.Sus-Parpol/2015. Menurut dia, majelis islah bertujuan memfasilitasi perdamaian kedua kubu, sehingga meski PPP hasil Muktamar Jakarta yang sah, kepengurusannya menampung kedua kubu.

“Semua harus ditampung, jangan ada yang dibuang dengan catatan tidak ada yang dipecat, dirangkul sama-sama,” katanya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya