Cerita Saut Situmorang Digaplok Ibu Saat Ambil Uang Belanja  

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 12 Maret 2016 18:22 WIB

Sejumlah aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi bersama Pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Saut Situmorang membunyikan kentongan dalam aksi damai di gedung KPK, Jakarta, 16 Februari 2016. Penolakan terhadap revisi UU KPK lantaran mengandung upaya yang melemahkan kerja KPK dalam pemberantasan kasus korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang menceritakan bahwa orang tuanya mendidik ia sejak kecil untuk tidak melakukan korupsi. Ia mengatakan ibunya memaklumi kebandelannya, tapi tak menenggang saat ia mengambil sisa uang belanja.

"Sewaktu kecil, saya hampir meninggal tiga kali: hampir terlindas, jatuh dari pohon, dan hanyut. Tapi ibu diam saja, hanya menganjurkan untuk hati-hati," ujar Saut dalam acara "Peluncuran Album Lagu Anak Hebat" di mal fX, Jakarta, Sabtu, 12 Maret 2016. "Tapi, ketika ambil duit kembalian belanjaan ibu, saya digaplok sama ibu."

Menurut Saut, agar korupsi tak terjadi, sejak awal harus dicegah. Sebab, kata dia, korupsi dimulai dari hal yang sangat kecil. Dia menjelaskan teori "Efek Kupu-kupu", yang mengatakan tornado di California bisa terjadi karena ada kupu-kupu yang mengepak di Meksiko. "Teori itu mengajari kita bahwa hal-hal besar bisa dimulai dari yang sangat kecil.”

Saut pun bercerita, beberapa hari yang lalu, ia bertemu dengan orang dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Orang Kementerian percaya bahwa anak yang meminjamkan pensil kepada anak di sebelahnya mencerminkan bahwa anak itu punya kepedulian. "Dari kepedulian keluarga, negara, hingga korupsi," tuturnya.

Saut juga menegaskan tentang pentingnya menyeimbangkan otak kanan dan kiri seorang anak. "Menyanyi itu menyeimbangkan otak kiri dan kanan, sehingga anak-anak bisa pintar," ujarnya.

Dia juga berpendapat bahwa pendidikan antikorupsi tak hanya didapat dari pendidikan formal di bangku sekolah, tapi juga harus dikemas dengan ringan dan mudah diingat. "Jangan berhenti bernyanyi agar imajinasi anak-anak terus berkembang, tapi harus diimbangi juga dengan olahraga agar tidak hanya cerdas, tapi juga sehat," ucapnya.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

4 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

7 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

9 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

11 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

13 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya