Di Kawasan Gumuk Pasir Ini Pohon Mesti Ditebang

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 12 Maret 2016 03:32 WIB

Warga membawamenuruni bukit pasir untuk melaksanakan salat Idul Adha di Gumuk Pasir Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 4 Oktober 2014. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sunarto meminta pemerintah daerah dan pusat segera berkoordinasi untuk melapangkan ganjalan regulasi yang selama ini menghambat proses restorasi gumuk pasir Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Akibat hambatan regulasi, menurut dia, hingga kini penebangan pohon yang memadati sebagian kawasan gumuk pasir belum bisa terlaksana. "Proses restorasi paling awal seharusnya adalah menghilangkan tegakan pohon di kawasan inti gumuk pasir," kata Sunarto, Jumat, 11 Maret 2016.


Anggota Tim Ahli Parangtritis Geomaritime Science Park, yang menjadi pengelola gumuk pasir, itu menjelaskan ribuan pohon cemara udang, akasia dan pandan di sekitar pantai selatan Bantul merupakan hasil dari program penghijauan pesisir Kementerian Kehutanan. Kawasan gumuk pasir Parangtritis mulai dihijaukan sejak 2010.


Sunarto berharap ketentuan pengecualian terhadap gumuk pasir sebagai kawasan pesisir kering yang tak perlu penghijauan segera keluar. Dengan begitu, proses pembersihan aneka penghalang di jalur lorong angin, yang selama ini membawa material pembentuk gumuk pasir, bisa segera berlangsung.


Sekarang, Sunarto mengamati potensi kepunahan gumuk pasir Parangtritis makin besar. Indikasinya, tak ada lagi bukit pasir barchan yang berbentuk mirip bulan sabit di sana. Menurut dia, kondisi gumuk pasir sekarang berbeda jauh dari situasi pada 1976. Saat itu, tak satu pun terlihat ada tegakan pohon dan bangunan di sana karena semua kawasan tertutup pasir halus sisa material erupsi Merapi yang berwarna putih kecoklatan.


Sementara saat ini, berdasar potret citra satelit terlihat 70 persen dari kawasan gumuk pasir sudah dipadati pepohonan. Selain itu, ratusan bangunan berdiri di sekitar kawasan yang semula mirip gurun pasir itu. "Karena itu, untuk memulai restorasi, kami tentukan hanya sebagian lahan saja yang harus bersih dari bangunan dan pohon penghalang angin," kata dia.


Sunarto mengatakan pembersihan gumuk dari pepohonan memang tak perlu dilakukan menyeluruh. Barisan pohon di sisi utara gumuk justru harus dipertahankan agar bisa menjadi penahan arus angin pembawa material pasir halus dari pantai. "Selain di sisi utara gumuk, zona inti harus bersih dari bangunan, pohon, lahan pertanian dan tambak yang sekarang masih ada di sana," kata Sunarto.


Dia optimistis, jika pembersihan penghalang lorong angin bisa segera berlangsung, pemulihan gumuk pasir tidak membutuhkan waktu lama. Berdasar citra satelit, endapan material pasir sisa erupsi masih banyak menumpuk di sekitar pantai Parangtritis dan Parangkusumo. "Mungkin restorasi itu hanya perlu melewati beberapa musim kemarau yang kering," kata dia.


Sementara itu, Kepala Pengelola Parangtritis Geomaritime Science Park, Retno Wulan membenarkan pembersihan tegakan pohon merupakan syarat utama berlangsungnya restorasi gumuk pasir. "Karena itu, penebangan pohon-pohon di sekitar gumuk sangat kami rekomendasikan agar segera dilakukan," kata Retno.


ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

1 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

6 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

6 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

7 hari lalu

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

7 hari lalu

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

8 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

11 hari lalu

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

12 hari lalu

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

13 hari lalu

Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

Lifeguard penting untuk menjaga keselamatan pengunjung objek wisata wisata masing-masing, terutama pantai.

Baca Selengkapnya

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

13 hari lalu

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

Kejadian berawal ketika kedua remaja tersebut berenang bersama dua temannya yang lain di sekitar Pantai Wisata Mutiara, Palau Galang, Batam.

Baca Selengkapnya