Ade Komarudin: Golkar Itu Fungsional, Jangan Lawan Kekuasaan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 11 Maret 2016 23:17 WIB

Ade Komarudin. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua DPR RI Ade Komarudin mantap melangkahkan kaki maju sebagai calon ketua umum partai Golkar dalam musyawarah nasional April nanti.

Di sela deklarasi yang dihadiri ribuan kader di Yogyakarta Jumat petang 11 Maret 2016, Ade menuturkan, perpecahan yang terjadi dalam tubuh Golkar setahun terakhir menurutnya karena adanya pengingkaran jati diri Partai Golkar secara internal.

"Golkar itu golongan orang-orang fungsional, maka jangan melakukan, membiasakan, ataupun mencoba, melawan kekuasaan," ujar Ade.

Menurut Ade, sebagai partai berisi orang-orang fungsional, Golkar seharusnya lebih fokus pada kerjsama satu sama lain membangun partai.

"Ini aspirasi setelah saya bertemu dengan banyak pengurus di daerah, sehingga saya lakukan deklarasi ini," ujar Ade.

Meski demikian, Ade jika terpilih sebagai ketua umum Golkar kelak, tidak menjawab secara gamblang apakah akan menjadi partai yang berkoalisi dengan pemerintah atau tidak.

"Kalau saya terus terang saja, berusaha menghindarkan diri dari sikap perkataan yang mempromosikan konflik, kami lebih suka mencari titik temu atas perbedaan yang muncul," ujarnya.

Jika bergabung dengan pemerintah pun, Ade menyatakan tak akan membahas jatah kursi dalam kabinet pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo.

Ade menuturkan dari aspirasi yang ia serap dari para tokoh, pengurus, dan kader Golkar, sehingga mendorongnya maju sebagai calon ketua umum karena
adanya harapan muncul calon ketua umum Golkar yang relatif bersih dari kasus hukum.

Namun ketika isu bersih ini dikaitkan dengan adanya pelaporan soal Ade ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI karena Ketua DPR itu belum pernah memperbaharui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Ade kembali menjawab diplomatis. Ade diketahui belum memperbaharui kembali LHKPN lima tahun terakhir yang mestinya diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kesibukan saya membuat belum sempat punya waktu mengkoreksi LHKPN itu, ini produktivitas kami di DPR cukup tinggi, dalam tiga bulan ini total ada tiga Undang-Undang yang disahkan," ujarnya.

Ade menuturkan LHKPN yang mesti diselesaikannya hanya soal teknis. Ia tidak bermasalah dengan itu. "Orang Jakarta tahu saya. Kalau kita copet, nyuri, ujung-ujungnya pasti juga ketahuan," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

16 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

26 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

29 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

30 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya