Ade Komarodin Sewa Separuh Alun-Alun Yogya untuk Deklarasi  

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 19:58 WIB

Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie berjalan keluar bersama Ketua DPR, Ade Komaruddin usai Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di JCC, Jakarta, 24 Januari 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon ketua umum partai Golkar Ade Komaruddin mempersiapkan acara deklarasinya sebagai calon ketua umum Partai Golkar dengan cukup 'wah' di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta yang digelar mulai pukul 19.00 WIB, Jumat, 11 Maret 2016.

Untuk persiapan deklarasi itu, hampir separuh atau seluruh sisi timur Alun-Alun Utara depan Keraton Yogya itu sudah dikelilingi bendera Partai Golkar sejak pagi. Sejumlah pekerja telah membuat replika gapura dari triplek dan karpet merah, yang membuat akses masuk jadi lebih wah. Untuk pengamanan, sekeliling tenda deklarasi dipasang pagar besi.

Setidaknya ada lima generator set untuk memenuhi kebutuhan listrik sebuah rumah tenda besar putih di tengah Alun-Alun itu.

Di sekeliling sisi timur Alun-Alun pun taburan spanduk-spanduk bergambar wajah Ketua DPR RI yang akrab disapa Akom itu sudah terpampang dengan berbagai jargon. Seperti 'Akom, Anak Rakyat Memimpin Golkar', 'Akom: Akrab Kompak', juga 'Satu Golkar Satu Indonesia'.

Ade Komaroddin merupakan salah satu calon yang akan memperebutkan kursi nomor satu dalam musyawarah nasional untuk islah Golkar pertengahan April nanti. Sebelumnya Ade merupakan tokoh yang selama ini berada di kubu Aburizal Bakrie sejak terjadi pecah dengan kubu Agung Laksono.

"Dari pengurus daerah terbuka, silakan saja semua calon ketua umum kalau mau deklarasi di Yogya, kami tidak masalah jadi tuan rumah," ujar Wakil Ketua Golkar DIY John Keban kepada Tempo Jumat 11 Maret 2016.

John menuturkan, pengurus Golkar DIY belum memutuskan pada siapa dukungan diberikan untuk calon ketua umumn Golkar di munas April nanti.

"Sekarang semua masih perang kembang, nanti kalau goro-goro baru akan terlihat kemana dukungan kami berikan," ujarnya. Perang kembang dimaksud yakni masih tahap permulaan, belum terlihat gagasan dan visi misi ketika diadu dengan calon ketum lain.

Selain Ade Komaruddin, sejumlah tokoh yang digadang maju dalam munas Golkar seperti Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Aziz Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, Roem Kono, dan Mahyudin.

"Di Yogya, ada tiga tokoh yang sudah komunikasi, selain Ade, ada Idrus Marham dan Airlangga, tapi yang nembung Sultan (Hamengkubuwono X-Raja Keraton) untuk deklarasi baru Ade, dia pertama," ujar John.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Golkar Kota Yogyakarta Augus Nur mengatakan, siapapun calon yang deklarasi di Yogya, pengurus daerah akan menyambutnya dengan terbuka tanpa membedakan satu sama lain.

"Monggo saja semua di sini, adu gagasan di sini, terserah saja," ujarnya.

Dalam deklarasi untuk Ade Komaruddin sebagai caketum ini, akan dihadiri dari Ketua DPD Golkar Tingkat 1 (provinsi) dan pengurus tingkat 2 (kabupaten/kota) se-Indonesia dengan jumlah peserta diperkirakan sekitar 1.000 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

27 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

31 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

51 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

57 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

59 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya