Seskab Prediksi Pertarungan Clinton dengan Donald Trump Sengit

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 11 Maret 2016 17:49 WIB

Kandidat presiden, Hillary Clinton saat mengayapa pendukungnya dalam Super Tuesday di in Miami, 2 Maret 2016. AP/Gerald Herbert

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pertarungan antara Donald Trump dan Hillary Clinton akan berlangsung sengit jika keduanya sudah resmi menjadi calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik dan Partai Demokrat. "Kalau kemudian pertarungannya Hillary dan Trump, itu akan menjadi pertarungan yang menarik," kata dia di kantornya, Jumat, 11 Maret 2016.

Pramono mengatakan Trump akan mencetak sejarah baru di Amerika jika ia menjadi calon presiden dari Partai Republik. Pasalnya, Trump bukan merupakan kader murni Partai Republik. Selain itu, Trump bukan pengurus atau memiliki karier politik di partai itu. "Kalau bisa, itu menjadi sejarah baru di dalam Republik dan demokrasi Amerika," ujarnya.

Pemilu di Amerika, kata dia, dipastikan berpengaruh pada dunia. Pramono mengatakan Amerika memiliki pengaruh yang kuat di seluruh dunia dalam aspek ekonomi, budaya, politik, sosial, budaya, dan keamanan. Pramono menilai, dari perkembangan terakhir di lapangan, Hillary dan Trump memang unggul dari pesaing mereka dalam konvensi Partai Demokrat dan Republik.

Saat ini, Trump dan Hillary tengah menghadapi konvensi di partai masing-masing untuk menjadi kandidat Presiden Amerika. Trump memimpin dalam perolehan suara delegasi dengan 329 suara, sedangkan pesaingnya, Ted Cruz, mendapat 231 suara. Marco Rubio mendapat 110 suara, sedangkan Kasich 25 suara.

Di Partai Demokrat, senator asal Vermont, Bernie Sanders, mengungguli mantan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton di dua dari tiga negara bagian dalam pemilu pendahuluan Partai Demokrat pada Sabtu lalu. Sanders menang di Kansas dan Nebraska. Tapi, secara total, Hillary sudah mengumpulkan 1.117 suara delegasi, termasuk 659 suara delegasi super. Sedangkan Sanders mengumpulkan 477 suara delegasi, termasuk 22 delegasi super.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya