Kabut Asap, Warga Riau Gugat Negara

Reporter

Kamis, 10 Maret 2016 21:32 WIB

Ratusan mahasiswa Universitas Riau berunjuk rasa sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan, di Kota Pekanbaru, Riau, 23 Oktober 2015. Mahasiswa menuntut Presiden Jokowi bersikap tegas dalam penegakan hukum pembakaran hutan. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekanbaru - Sekelompok warga Riau menggugat negara atas kerugian warga akibat kabut asap yang melanda Riau sejak 18 tahun.

Empat penggugat tersebut yakni Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Riau Riko Kurniawan, Koordinator Rumah Budaya Sikukeluang dan Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau Woro Supartinah.

Berpakaian adat Melayu Keempat penggungat bersama 13 tim kuasa hukum berjalan kaki menuju Pengadilan Negeri Pekanbaru diikuti kesenian kompang dan puluhan warga untuk mendaftarkan gugatan Citizen Lawsuit. (Baca: Kebakaran Lahan di Riau Meluas, Titik Api Baru Bermunculan)

"Empat orang yang mewakili kepentingan hukum warga Riau dan 13 tim kuasa hukum mendaftarkan secara resmi gugatan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru," kata Koordinor Tim Kuasa Hukum Indra Jaya, Kamis 10 Maret 2016.

Menurut dia, gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru karena enam lembaga negara sebagai tergugat tidak merespon nmengatakan otifikasi gugatan Citizen Lawsuit ihwal asap Riau selama 60 hari. Adapun enam tergugat tersebut yakni Presiden RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pertanian, Kepala Badan Pertahanan Nasional, Menteri Kesehatan dan Gubernur Riau. (Baca: Menteri Luhut Klaim Penanganan Kebakaran Hutan di Riau Bagus)

"Kami datang menagih janji negara bersihkan Riau dari kebakaran hutan dan mengingatkan negara agar berbenah diri memenuhi hak konstitusional warga Riau untuk mendapatkan hidup yang sehat," tutur dia.

Penggugat meminta kepada Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru menunjuk Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili gugatan Citizen Lawsuit adalah hakim yang bersertifikat lingkungan. Sementara itu, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau Riko Kurniawan menyatakan harapannya bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru mendukung kepentingan lingkungan hidup dan warga Riau. "Apalagi para hakim di Riau juga merasakan pekatnya asap akibat kebakaran hutan dari praktik buruk pengelolaan sumber daya alam," ujar Riko.

Menanggapi hal itu, Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Riau Brigadir Jenderal TNI Nurendi tidak mempersoalkan gugatan warga. Menurutnya itu merupakan hak masyarakat dalam demokrasi. "Gugatan itu sah-sah saja, ini demokrasi," kata Nurendi.

Nurendi menambahkan, pemerintah akan mempelajari tuntutan masyarakat. Dia berharap, gugatan itu dapat memberikan solusi dan masukan bagi pemerintah agar asap tidak terjadi lagi. "Ini koreksi juga bagi pemerintah, harus perhatikan suara rakyat," katanya. Meski demikian Nurendi melanjutkan, pemerintah sejak awal tidak diam dalam menghadapi persoalan kabut asap. "Pemerintah hadir, pemerintah tidak biarkan masyarakat sakit."

Pemerintah, Nurendi berujar, sudah berupaya sebaik mungkin mencegah terjadinya kebakaran lahan. Berbagai upaya telah dilakukan menanggulangi kebakaran lahan mulai melakukan pemadaman, bimbingan, dan pengobatan gratis untuk masyarakat terdampak asap. (Baca: Kebakaran Hutan Riau, BNPB Akan Kirim 2 Helikopter)


RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya