Luhut: Boikot Produk Israel Tak Pengaruhi Ekonomi Indonesia

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 10 Maret 2016 20:23 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan inisiasi Presiden Joko Widodo agar negara meboikot produk dari Israel merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina. "Dari awal Presiden ingin Indonesia berperan aktif untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan menjadi anggota penuh PBB ," kata Luhut di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016.

Pernyataan Presiden Jokowi soal boikot produk Israel dikemukakan dalam KTT OKI di Jakarta 6-7 Maret 2016. Menurut Luhut, selama pertemuan KTT OKI sikap pemerintah Indonesia dalam beberapa pertemuan bilateral sangat tegas memberikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina. "Saya juga hadir, Presiden selalu mengedepankan soal kemerdekaan Palestina," ujarnya.

Luhut menuturkan tidak akan ada pengaruh bagi kondisi ekonomi Indonesia seandainya menjalankan instruksi boikot produk Israel tersebut. "Saya kira tidak ada pengaruhnya itu," ucapnya.

Ketua MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) Zulkifli Hasan mendukung sikap pemerintah yang memboikot produk Israel. Keputusan ini merupakan kesungguhan pemerintah dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Menurut Zulkifli Hasan, pernyataan Presiden Jokowi perlunya memboikot segala produk Israel sudah menjadi komitmen bersama OKI dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Kami dukung dan apresiasi apa yang sudah disepakati,” kata Zulkifli di Kediri, Jawa Timur, Kamis 10 Maret 2016.

Namun Ketua Komisi I DPR, Mahfuz Sidik, meminta Presiden Jokowi memperjelas pernyataannya terkait rencana memboikot produk-produk Israel. Menurutnya, alat pertahanan dan keamanan Indonesia sebagian menggunakan produk Israel.

"Apakah boikot itu menyangkut produk-produk konsumsi atau juga produk pertahanan keamanan. Karena banyak alat penyadapan yang merupakan produk Israel di beberapa lembaga," katanya Selasa lalu.

Menurut Mahfuz, beberapa radar yang digunakan di Indonesia merupakan produk Israel, meskipun membelinya dari beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Dia mengatakan Indonesia sebenarnya tidak tergantung dengan produk pertahanan dan keamanan Israel karena sumber pengadaan alat pertahanan berasal dari Rusia dan AS.

"Selama ini kita membeli radar dari Eropa dan Amerika Serikat dari produk Israel namun apakah itu berafiliasi dengan perusahaan Israel atau tidak," ujarnya sembari menanyakan apakah seruan itu hanya sebatas moral atau seruan politik. "Kalau seruan moral maka tidak perlu adanya aturan rinci."

ABDUL AZIS | HARI TRI WASONO | ANTARA

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

20 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

22 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

24 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

34 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

50 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

56 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya