Minta Akses, Petani Blokade Jalan Tol Pejagan - Pemalang

Reporter

Kamis, 10 Maret 2016 18:36 WIB

Seorang pengendara sepeda motor, mutar balik di jalur bebas hambatan (tol) Pejagan-Pemalang, di Banjar Anyar, Jawa Tengah, 26 Juli 2015. H+8 Lebaran, jalur tol Cipali semakin sepi dari pemudik arus balik menuju Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Brebes - Ratusan petani di Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, menggelar unjuk rasa di Jalan Tol Pejagan-Pemalang di seksi I (Pejagan-Brebes Barat) Kamis, 10 Maret 2016, yang saat ini sedan dalam pembangunan. Mereka mendesak PT. Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) membuka akses jalan bagi petani yang tertutup proyek tol.

Dalam aksi tersebut para petani melakukan iring-iringan mobil pikap dan sepeda motor dari Kantor Desa Sigentong menuju jalan usaha tani yang dilintasi jalan tol. Mereka membawa spanduk dan poster berisi desakan kepada pelaksana proyek tol. Para petani juga sempat memblokade jalan tol dengan menanamkan bambu.

Aksi tersebut juga membuat aktivitas kerja proyek terganggu. Massa sempat bersitegang dengan aparat kepolisian. Namun setelah melalui negosiasi panjang, blokade akhirnya dibuka. Jalur petani itu berada di areal persawahan melintang dari selatan ke utara. Sementara jalur tol Pejagan-Pemalang melintas dari timur ke barat memotong jalur usaha tani. Otomatis, jalur petani terputus.

Koordinator demo, Fuad Sirajuddin Yahya, mengatakan tertutupnya jalan tersebut membuat akses usaha tani terputus. Para petani harus berputar lebih jauh sekitar 30 kilometer. "Jalan usaha tani itu sudah ada dari dulu. Kalau terputus petani lewat mana," ujar Fuad.

Dia mengatakan para petani sebenarnya sudah berusaha meminta PT PPTR untuk membuka jalur petani enam bulan yang lalu. Petani juga sudah meminta bantuan kepada pemerintah kabupaten untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi sampai sekarang belum ada titik temu. "Kami hanya minta untuk dibuatkan terowongan di bawah tol, agar aktivitas petani kembali lancar," katanya.

Raswid, 45 tahun, petani setempat mengatakan jalur tani selebar tiga meter itu biasa digunakan untuk membawa hasil panen. Ada sekitar 50 hektare milik 200 warga Sigentong yang tertutup jalan tol. "Padahal sebentar lagi mau panen." kata sekretaris gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sumber Rejeki, Desa Sigentong itu.

Dia menambahkan, petani mendesak kepada pelaksana proyek tol untuk membuat terowongan di bawah tol dengan ukuran lebar 3 meter tinggi 2,5 meter. "Paling tidak bisa untuk lewat sepeda motor roda tiga," katanya.

Hingga berita ini ditulis, pihak PT PPTR belum ada yang bisa dihubungi. Namun, Bupati Brebes, Idza Priyanti, saat bertemu dengan petani Sigentong, Rabu, 9 Maret 2016 lalu sempat menghubungi penanggung jawab PT PPTR Mulya Setiawan via telepon. Dalam pembicaraannya, pihak PPTR menjanjikan dalam waktu dekat akan merealisasikan permintaan para petani. Pihak PPTR juga bersedia untuk menemui petani Sigentong pada Kamis, 10 Maret 2016 sore, di Kantor Kecamatan Wanasari.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ



Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

11 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

21 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

22 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

25 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

25 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

28 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

28 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

28 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

29 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya