Mobil Patroli TNI AL Hantam Angkutan Ngetem, 3 Luka Berat
Editor
Kukuh S Wibowo Surabaya
Kamis, 10 Maret 2016 16:28 WIB
TEMPO.CO, Bangkalan - Mobil patroli milik TNI Angkatan Laut Batu Porron, Kabupaten Bangkalan, menabrak sebuah mobil penumpang umum (MPU) jenis ELF di depan Pasar Ki Lemah Duwur, Jalan Raya Halim Perdanakusuma, Bangkalan, Kamis, 10 Maret 2016. Tiga penumpang mobil patroli menderita luka-luka, sedangkan penumpang MPU selamat meski mengalami syok berat.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, para korban luka terdiri atas seorang perempuan berseragam dinas TNI AL yang mengalami luka di dahi. Korban lain adalah 2 laki-laki: satu orang mengalami luka robek di pelipis dan korban lain diduga mengalami patah kaki. Identitas para korban belum diketahui. Seorang korban selamat dari TNI AL melarang warga dan wartawan mengambil gambar kejadian.
Ahmat, 24 tahun, sopir MPU bernomor polisi M-7195-UA, mengatakan, saat ditabrak, posisi mobilnya sedang ngetem menunggu penumpang. Dari kaca spion, di kejauhan, warga Kabupaten Pamekasan ini melihat mobil patroli TNI AL berjalan zigzag tak terkendali.
Makin dekat, kata Ahmat, laju mobil patroli itu makin mengarah ke mobilnya dan terjadilah benturan keras. Kerasnya tabrakan itu terlihat dari rusaknya bagian depan mobil patroli. Bahkan, meski hand rem MPU aktif, posisi mobil bergeser hingga 10 meter. "Kernet saya lompat ke semak-semak agar tak tertabrak," katanya.
Sofiah, salah satu penumpang MPU, menuturkan, saat kejadian, mobil dalam kondisi hampir penuh. Sebagian besar penumpang adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta siswa sekolah menengah atas yang hendak pulang. Mereka bahkan tidak menyadari akan terjadi tabrakan. "Saya duduk biasa, sambil buka-buka handphone," tutur seorang korban mahasiswa STKIP asal Kecamatan Galis.
Tiba-tiba terjadi benturan keras. Saking kerasnya, kepala Sofiah terbentur dua kali. Pertama membentur sandaran kursi di depannya dan membentur sandaran kursi yang didudukinya. "Kami panik, berteriak minta tolong karena pintu mobil tak bisa dibuka," ucapnya.
Akibat benturan itu, tujuh penumpang MPU yang semuanya perempuan mengaku mengalami pusing dan sakit pada lambung. "Ya karena terbentur itu, kepala saya masih pusing," kata Sofiah.
Adapun para korban luka langsung dievakuasi ke mobil patroli Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bangkalan ke Rumah Sakit Umum Daerah Syamrabu. "Saya tidak bisa komentar karena kejadian ini ditangani Polisi Militer Angkatan Laut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan Ajun Komisaris Ridho Tri Putranto.
Adapun Komandan Pangkalan TNI AL Batu Porron Letnan Kolonel Purwanto belum dapat dimintai konfirmasi karena nomor telepon selulernya tidak aktif.
MUSTHOFA BISRI