Ini Pengalaman Peneliti ITB Lihat Gerhana Matahari di Poso  

Kamis, 10 Maret 2016 04:24 WIB

Foto sekuel proses gerhana matahari total yang terlihat di Pantai Falajawa,Ternate, Maluku Utara, 9 Maret 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung - Anggota rombongan tim peneliti gerhana matahari total dari Institut Teknologi Bandung mempunyai kisah unik selama melakukan pengamatan di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu, 9 Maret 2016. Direktur Observatorium Bosscha Mahasena Putra mengatakan ribuan orang hadir menyaksikan gerhana matahari.

“Massa banyak tapi tertib. Peneliti berbaur di sana,” kata Mahasena saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Maret 2016. Menurut dia, beberapa peneliti mengaku takjub dan merinding saat gerhana matahari total terjadi. Bahkan ada peneliti yang menjumpai spesies burung yang sudah jarang terlihat.

Rombongan tim peneliti gerhana matahari total dari Institut Teknologi Bandung berangkat ke Poso pada 4 Maret 2016. Selain astronom, ada peneliti yang ingin mengamati perilaku satwa saat terjadi gerhana matahari total di sana. Rombongan bergabung dengan peneliti dari instansi atau lembaga lain di lokasi pengamatan Lapangan Kalora.

Ketika terjadi totalitas gerhana matahari, Mahasena merasa takjub dengan pemandangan di langit. Saat melihat kembali ke bumi pada suasana sekitar, suasana lain menyergap. “Ribuan orang terdiam, jadi merinding saya,” ujarnya.

Ini merupakan kali kedua dia melihat fenomena gerhana matahari total. Pada 1983, Mahasena, yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta, mengaku melihat gerhana dari halaman rumah.

“Dulu suasananya juga sepi. Saya lihat sendirian karena keluarga yang lain pada takut. Sama juga luar biasanya yang dulu dan sekarang,” kata Mahasena.

Peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, Achmad Sjarmidi, mengatakan, untuk gerhana matahari total kali ini, timnya mengamati kelelawar atau kalong secara visual. Adapun pada jenis burung secara audio, dan pada katak serta serangga pengamatan secara audiovisual. Pada gerhana 1983, dia juga meneliti gangguan perilaku hewan.

Menurut Achmad, pengamatan saat terjadi gerhana kali ini berjalan lancar. Misalnya, pada burung gagak Sulawesi, kuskus, dan sebuah spesies burung yang jarang terlihat. “Burung manyar kami lihat di sini. Dulu gampang ditemui pada pohon kelapa, sekarang sudah susah,” katanya.

Soal hasil risetnya sementara, Achmad mengatakan belum bisa menyebutkan karena tim masih harus mengolah data. “Hipotesis umum dengan gangguan perilaku satwa yang terjadi tidak terlalu menyimpang,” ujarya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

10 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

10 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

5 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

5 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

7 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya