Foto sekuel proses gerhana matahari total yang terlihat di Pantai Falajawa,Ternate, Maluku Utara, 9 Maret 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Padang - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat di Masjid Raya Sumatera Barat merekam puncak gerhana matahari sebagian di Kota Padang hanya berlangsung selama 27 detik. Berdasarkan pantauan, gerhana mulai terjadi pada pukul 07.19 WIB dengan magnitude sekitar 94-97 persen.
"Kami tadi melakukan pengamatan gerhana matahari di Masjid Raya. Puncak gerhana terjadi sekitar pukul 07.19," ujar Kepala Seksi Pembinaan Syariah Bidang Urais Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Epi Yoskar, Rabu, 9 Maret 2016.
Pengamatan gerhana matahari dengan teleskop yang biasa digunakan untuk melihat hilal tersebut dilakukan setelah salat gerhana matahari di Masjid Raya Sumatera Barat. Ribuan warga memadati masjid yang terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, tersebut.
Hasil pengamatan melalui teleskop ditampilkan ke layar. Dengan demikian, masyarakat bisa menikmati proses gerhana matahari yang terjadi.
Menurut Epi, saat pengamatan mulai dilakukan pukul 06.30, langit masih tertutup awan. Dengan demikian, kontak pertama atau saat piringan matahari mulai ditutup bayangan bulan terlihat sekitar pukul 06.50. "Gerhana matahari berakhir sekitar pukul 08.27," katanya.
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
1 hari lalu
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto