Bupati Belitung Tolak Kaji Ulang Amdal KEK Tanjung Kelayang  

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 15:35 WIB

Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Tempo/Anggrita Cahyaningtyas

TEMPO.CO, Belitung - Bupati Belitung Sahani Saleh menolak permintaan masyarakat di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang untuk mengkaji ulang analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang sudah rampung sejak 29 Februari 2016. Protes yang disampaikan warga dinilai hanya kesalahpahaman akibat informasi yang tidak benar.

"Masyarakat sebetulnya bukan protes. Ini cuma ulah seorang wartawan mewawancarai orang yang tidak mengerti amdal, membuat isu bahwa parak (tempat berlabuh kapal nelayan) akan dibongkar pemerintah setelah KEK disetujui. Hal ini dikatakan merugikan masyarakat sekitar karena tidak dilibatkan. Itu tidak benar," ujar Sahani kepada Tempo, Senin, 7 Maret 2016.

Menurut Sahani, tidak perlu ada pengkajian ulang. Sebab, hanya ada penambahan sembilan tuntutan masyarakat yang disampaikan ke pemerintah daerah, di antaranya memprioritaskan masyarakat sekitar untuk tenaga kerja. "Sebetulnya, secara otomatis, sudah pasti masyarakat sekitar yang jadi prioritas. Sekarang amdal sudah selesai dan tidak ada masalah untuk penambahan permintaan masyarakat. Kita siap akomodasi. Pemberdayaan masyarakat sekitar justru ditingkatkan. Selama ini, kelompok masyarakat yang mengelola antar-jemput wisatawan ke Pulau Lengkuas akan tetap seperti itu," tuturnya.

Sahani mengatakan saat ini pemerintah daerah bersama dengan konsorsium langsung beraksi dan bergerak cepat mempersiapkan pembangunan infrastruktur pariwisata di Belitung. "Kita ingin pariwisata menjadi destinasi unggulan setelah Bali. Wisatawan mancanegara yang datang pun bertambah banyak dan bisa meningkatkan devisa negara," ucapnya.

Sebelumnya, dalam rilis disebutkan, Useli, masyarakat sekitar, khawatir terhadap rencana penetapan KEK tersebut. Ia juga gelisah dan pesimistis, apakah kebijakan tersebut akan mendatangkan manfaat yang lebih besar.

"Kasus sidang amdal KEK pada Senin, 29 Februari, sudah memberi tanda negatif bahwa masyarakat di tiga kawasan hanya akan menjadi obyek. Bagaimana mungkin Pemkab Belitung abai untuk lebih transparan dalam proses dan prosedurnya. Padahal Undang-Undang Desa telah mengatur tegas keterlibatan masyarakat sangat penting terhadap segala hal yang menyangkut kepentingan mereka," ujarnya.

Menurut Useli, dalam sidang amdal, Pemkab Belitung dan perusahaan yang ditunjuk membuat amdal menyatakan proses amdal telah selesai dan akan segera diputuskan karena seluruh proses telah dilakukan sesuai dengan prosedur.





SERVIO MARANDA

Berita terkait

Bintang Film Laskar Pelangi Ditangkap Polisi, Terlibat Pengancaman Dengan Senjata Tajam

30 April 2023

Bintang Film Laskar Pelangi Ditangkap Polisi, Terlibat Pengancaman Dengan Senjata Tajam

Aktror Zulfani Pasha yang membintangi Laskar Pelangi ditangkap polisi karena mengancam seseorang dengan senjata tajam.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono: Belitung Bisa Jadi Satu Pusat Ekonomi Baru Sektor Kelautan

27 Maret 2021

Menteri Trenggono: Belitung Bisa Jadi Satu Pusat Ekonomi Baru Sektor Kelautan

Kementerian Kelautan dan Perikanan terus menggali potensi kelautan dan perikanan di daerah Belitung dan mendukung penuh dalam pengembangannya.

Baca Selengkapnya

Sriwijaya Air Gratiskan Pengiriman bagi Korban Banjir di Belitung

18 Juli 2017

Sriwijaya Air Gratiskan Pengiriman bagi Korban Banjir di Belitung

Sriwijaya Air menggratiskan biaya pengiriman barang sumbangan untuk korban banjir di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Ini Sebab Hanandjoedin Belitung Jadi Bandara Internasional

21 Januari 2017

Ini Sebab Hanandjoedin Belitung Jadi Bandara Internasional

Menteri Perhubungan meminta kepada maskapai-maskapai untuk mempromosikan kegiatan internasional ke beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Turis Ini Rela Tidur di Pinggir Pantai Demi Gerhana Matahari

9 Maret 2016

Turis Ini Rela Tidur di Pinggir Pantai Demi Gerhana Matahari

Pantai Tanjung Klayang Belitung menjadi pusat masyarakat dan wisatawan Belitung untuk melihat gerhana matahari.

Baca Selengkapnya

Resep Rahasia Cita Rasa Sedap Kopi Ake

8 Maret 2016

Resep Rahasia Cita Rasa Sedap Kopi Ake

Hampir semua pelanggan menyebut cita rasa kopi Ake sedap.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Belitung, Jangan Lupa Cicipi Ketam Isi  

8 Maret 2016

Wisata ke Belitung, Jangan Lupa Cicipi Ketam Isi  

Ketam isi diolah dari daging kepiting rajungan yang setelah dicampur bumbu dimasukkan kembali ke dalam cangkangnya.

Baca Selengkapnya

Sop Gangan, Santapan Favorit Masyarakat Belitung

8 Maret 2016

Sop Gangan, Santapan Favorit Masyarakat Belitung

Makanan tradisional itu disebut-sebut tak pernah absen
terhidang di meja makan warga Belitung.

Baca Selengkapnya

Kisah Ketel Tembaga Warisan Kakek di Waroeng Kopi Ake

8 Maret 2016

Kisah Ketel Tembaga Warisan Kakek di Waroeng Kopi Ake

Kesetiaan pemilik Waroeng Kopi Ake menggunakan ketel warisan
leluhurnya itu menarik wisatawan untuk datang ke Belitung.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total, XL Siapkan LTE 4G di Belitung

3 Maret 2016

Gerhana Matahari Total, XL Siapkan LTE 4G di Belitung

Seiring dengan gerhana matahari total, warga Belitung akan menikmati layanan 4G LTE.

Baca Selengkapnya