Banjir Lamongan Ancam Jalur Pantura  

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 14:55 WIB

Kendaraan pribadi dan truk berjalan pelan di atas genangan banjir di Jalur Pantura, jalan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, 4 Januari 2016. Hujan deras membuat jalan Kaligawe tersendat karena tergenang banjir. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Lamongan - Banjir masih merendam tujuh desa di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin 7 Maret 2016. Banjir, antara lain, karena luapan Sungai Bengawan Solo itu terjadi sejak Jumat, 26 Februari 2016, dan belakangan meluas hingga ke jalur Pantura.

Banjir menggenangi jalan-jalan utama Kota Babat dan akses menuju jalur Pantura antara Lamongan dan Tuban. Tinggi genangan 20-30 sentimeter. Akibatnya, arus lalu lintas yang menghubungkan Kota Lamongan-Tuban-Bojonegoro macet lebih dari 300 meter.

Di jalur Pantura, banjir sudah mulai menghambat arus lalu lintas di jalur yang mendekati Widang, Tuban, sejak Jumat malam, 4 Maret 2016, dan bertahan hingga Minggu malam, 6 Maret 2016. Banjir bukan hanya merendam badan jalan, tapi juga sawah dan tambak. Ini seperti yang terlihat di kiri-kanan badan jalan penghubung Kecamatan Babat ke Kota Lamongan.

Banjir juga mengundang warga memancing di lokasi itu. ”Ya, ada tambak ikan lepas,” ujar Marto, 38 tahun, warga Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Lamongan, Senin, 7 Maret 2016.

Untuk mengatasi banjir, Pemerintah Kabupaten Lamongan menambah satu unit pompa penyedot air saat Sungai Bengawan Solo meluap. Pompa penyedot air saat banjir sebelumnya telah dipasang di beberapa titik di Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Jero di Lamongan.

Satu unit pompa baru berkapasitas 500 liter per detik dipasang di pintu air di Kecamatan Babat. Sedangkan pompa yang sudah terpasang, di antaranya, berkapasitas 350 liter per detik juga dipasang di Kecamatan Babat.

Kemudian pompa penyedot berkapasitas 3.000 liter per detik dipasang di Sluis Kuro, Kecamatan Glagah. Adapun empat unit pompa dengan kapasitas 4.000 liter per detik dipasang di Sungai Bengawan Jero, Lamongan.

Camat Babat Fadheli Purwanto mengatakan pihaknya tengah berupaya menyedot banjir di daerahnya agar air cepat surut. Menurut dia, penyebab banjir juga karena curah hujan tinggi dari pegunungan di selatan Babat dan waduk di Kecamatan Kedungpring—sekitar 8 kilometer dari Babat—yang meluap. “Pompa penyedot terus jalan,” katanya.

Namun kerja pompa terhambat karena permukaan Sungai Bengawan Solo juga masih tinggi. Banjir Babat dibuang ke Sungai Bengawan Solo dan sebagian disalurkan kanal, tepatnya di pintu air di Babat dan Kecamatan Laren, menuju laut di Kecamatan Brondong, Lamongan.

SUJATMIKO

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

7 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

21 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

21 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya