Hujan Lebat Bakal Turun Sebelum Gerhana Matahari di Mentawai

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 11:18 WIB

Suasana kepulauan Mentawai Sumatra Barat saat pemantauan lewat udara di pusat gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai dengan menggunakan pesawat pengintai Boeing 737, Mentawai, Sumatra Barat, 3 Maret 2016. Gempa berkekuatan 7, 8 Sr tersebut diketahui berpotensi Tsunami. TEMPO/M iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Padang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang memperkirakan hujan lebat berpotensi terjadi di Kepulauan Mentawai pada Selasa malam, 8 Maret 2016, atau sebelum terjadi gerhana matahari total.

Hujan diperkirakan berlangsung hingga Rabu pagi, 9 Maret 2016. Tapi ada kemungkinan, saat terjadi gerhana matahari total, cuaca akan cerah.

“Awan bisa luruh karena hujan pada malam hari. Pada 9 Maret pagi, hujan ringan hingga sedang terjadi pada pukul 07.00-08.00 WIB. Mudah-mudahan lebih cepat berhenti sehingga bisa lihat gerhana matahari,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bandara Internasional Minagkabau Budi Iman Samiaji, Senin, 7 Maret 2016.

Budi menjelaskan, pembentukan awan oleh penguapan di barat Kepulauan Mentawai di Samudra Hindia cukup tinggi. Awan-awan itu bergerak ke daratan arah Sumatera hingga Mentawai, yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Itu sebabnya, potensi hujannya menjadi cukup besar.

Menurut Budi, di seluruh wilayah Kepulauan Mentawai pada Rabu, 9 Maret, tutupan awan 60-80 persen.

Salah seorang warga Sikakap, Pulau Pagai, Mentawai, Supri Lindra, mengatakan cuaca di Pulau Pagai pada pagi hari selalu cerah, walaupun malamnya hujan. “Pagi ini cerah, semoga cerah terus saat gerhana matahari,” tuturnya.

Supri mengatakan ada perayaan saat gerhana matahari di Mentawai, khususnya di Pulau Pagai. Turis asing sudah banyak yang datang untuk menyaksikan fenomena alam itu.

Pulau Pagai merupakan daratan pertama di Indonesia yang dilalui gerhana matahari total. Gerhana matahari total akan berawal dari Samudra Hindia dan puncaknya di Pulau Pagai pada pukul 07.19 WIB.

FEBRIANTI

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

6 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

9 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

9 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

16 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

23 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya