Menhan Ryamizard Berniat Bentuk Intelijen Sendiri

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 4 Maret 2016 15:34 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 10 Februari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkap rencana Kementerian Pertahanan membentuk tim intelijen sendiri. Hal itu, menurut dia, akan mendukung pembentukan kebijakan umum oleh Kementerian Pertahanan.

"Mana bisa Kemenhan tanpa intelijen? Bagaimana mau buat kebijakan? Kami butuh informasi di lapangan," ujar Ryamizard di Balai Media Kemenhan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 4 Maret 2016.

Ryamizard menjelaskan, pihaknya sudah mulai merealisasi rencana ini, meski dia belum secara jelas akan seperti apa mekanisme kerja intelijen internal Kementerian.

"Sudah jalan, kok. Setiap Kamis, kami sudah sering diskusi (soal pembentukan tim intelijen). Nanti anggotanya bisa para ahli, tak harus tentara atau penegak hukum," ucapnya.

Ryamizard menyampaikan perlunya informasi yang cepat dan mendalam soal perkembangan keamanan dalam negeri bagi pihaknya. "Kerjanya dikomunikasikan, jadi tak akan tumpang-tindih dengan yang sudah ada (Badan Intelijen Negera)," tuturnya.

Saat menyampaikan rencana pembentukan intelijen internal di depan wartawan yang hadir dalam acara ramah-tamah di Balai Media, Ryamizard pun mengenalkan Laksamana Madya Widodo sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan yang baru.

Widodo menjabat Sekjen menggantikan Letnan Jenderal Ediwan Prabowo yang telah habis masa kerjanya.

"Yang saya pentingkan di Kementerian Pertahanan adalah rasa kekeluargaan. Sekarang saya loyal secara tegak lurus kepada Pak Jokowi sebagai presiden, tapi saya tetap menghormati Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) atau Bu Megawati. Mereka pernah memimpin kita. Hubungan baik tetap saya jaga," katanya.

Widodo dilantik Sekjen Kemenhan pada Kamis, 11 Februari 2016. Pengangkatan Widodo didasari pada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/TPA Tahun 2015.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

7 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

8 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

14 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

15 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

25 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

30 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

31 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

39 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

40 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya