Suasana kepulauan Mentawai Sumatra Barat saat pemantauan lewat udara di pusat gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai dengan menggunakan pesawat pengintai Boeing 737, Mentawai, Sumatra Barat, 3 Maret 2016. Gempa berkekuatan 7, 8 Sr tersebut diketahui berpotensi Tsunami. TEMPO/M iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Mentawai -Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo P. Nugroho, mengatakan kantor Bupati Mentawai dijadikan lokasi pengungsian sementara pascagempa di barat daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
"BNPB juga menyiapkan satuan reaksi cepat penanggulangan bencana di wilayah barat serta bantuan logistik dan peralatan," katanya dalam konferensi pers perkembangan terkini gempa 7,8 skala Richter dan Tsunami Mentawai di Kantor BNBP, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.
BNPB juga telah berkoordinasi dengan semua BPBD di sepanjang pantai barat Sumatera dan kepulauan di barat Sumatera, seperti Kepulauan Mentawai, Nias, Simeulue, dan lain-lain.
"Selain itu, kepala BNPB telah berada di Padang bersama tim reaksi cepat BNPB atas perintah Presiden Joko Widodo," ucapnya.
Sementara itu, kata dia, terkait dengan kondisi terkini di sana, pihaknya menyatakan tidak ada korban jiwa, tidak ada kerusakan bangunan, dan tsunami tidak terjadi.
