TEMPO Interaktif, Malang:Badan Liga Indonesia mengaku salah atas keterlambatan pendaftaran yang mengakibatkan Arema gagal mengikuti kompetisi Liga Champion Asia. "Secara internal organisasi, Badan Liga Indonesia melakukan kesalahan. Kami minta maaf kepada Arema," kata Nirwan Bakrie, ketua badan liga itu saat bertemu dengan manajemen Arema di Malang, Sabtu tadi.Menurut Nirwan, atas kesalahan tersebut badan liga mendukung PSSI memberikan sangsi kepada oknum yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Mengenai siapa oknum dan bagaimana bentuk sangsinya, belum jelas. "Soal sanksi akan dibahas intern PSSI," ujarnya.Pertemuan antara badan liga dengan Arema berlangsung tertutup. Pertemuan membahas keinginan dan harapan Arema terkait kasus diskualifikasi Arema di LCA 2006. Badan Liga Indonesia diwakili Nirwan Bakrie, Andi Darussalam (direktur eksekutif), Joko Driono (manajer) dan Rugandi Soemadiprojo (sekretaris). Adapun Arema diwakili Darjoto, ketua Yayasan Arema, Satrija Budi Wibawa, manajer dan Beny Dollo, pelatih Arema. Badan liga dan Arema memberi waktu kepada PSSI untuk membahas masalah ini dan kemudian mengambil sikap. "Kami beri toleransi waktu dua minggu," kata Nirwan.Ketua Yayasan Arema Darjoto mengatakan persoalan pencoretan ini bukan hanya sekadar masalah ganti rugi material semata. Tetapi, harga diri dan kesempatan. "Kerugian nonmateri sulit dihitung," ungkapnya.Bibin Bintariadi