Proyek Kereta Cepat Lintasi Kawasan Tambang di Purwakarta

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 20:36 WIB

Presiden Jokowi (tengah) meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Purwakarta - Sepanjang 22 kilometer jalan kereta api cepat Jakarta-Bandung, dipastikan akan melintasi wilayah Purwakarta, Jawa Barat. "Data tersebut sesuai hasil kajian bersama BMKG, LIPI, Badan Geologi dan PT. KAI," kata Yusrizal, Project Team Leader Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Purwakarta, Selasa, 2 Pebruari 2016.

Menurut Yusrizal, pihaknya juga telah membahas dan membuat kajian dan analisis bersama Pemkab Purwakarta dan Kementerian Perhubungan dalam memproses Rencana Tata Ruang Wilayah Perubahan terkait dengan megaproyek perkeretaapian nasional tersebut. Dia mengatakan sudah harus ada perkembangan ihwal RTRW perubahan di setiap wilayah yang akan dilintasi proyek kereta cepat tersebut paling lambat pertengahan bulan ini. "Sebab, kami menargetkan, proyek kereta cepat tersebut akan selesai pada 2019," katanya.

Yusrizal berujar, dalam radius 22 kilometer jalur kereta api cepat yang akan melintasi wilayah Purwakarta. Dia meminta semua pihak yang terlibat proyek tersebut memberi perhatian serius. "Terutama kawasan tambang serta adanya patahan di beberapa titik," kata Yusrizal.

Tim yang dipimpinnya merekomendasikan agar empat lokasi tambang tersebut ditutup total. Sebab, berdasarkan hasil penelitian di lokasi, ada sensor yang sangat peka terhadap getaran.

Sementara di lokasi tersebut nantinya akan dibangunkan terowongan dengan ke dalam lebih dari 40 meter. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan menjadikan hasil analsis tim bersama itu untuk membuat rancangan tata ruang dan wilayah Perubahan yang kini tengah digodok timnya bersama Dewan. "Rancangan sudah disiapkan dan kami akan bahas terlebih dahulu hasil kajian tim tersbut untuk menjadi dasar pertimbangan penyesuaian RTRW Perubahan tersebut," ujarnya.

Dedi menyebutkan, RTRW Perubahan akan terbagi dalam empat kawasan yakni kawasan hijau, kawasan industri, kawasan pertaian/peternakan dan perumahan. Ihwal adanya rekomendasi penutupan empat lokasi tambang di jalar 22 kilometer yang akan dilintasi kereta api cepat tersebut, Dedi tak keberatan.

Hanya, pihaknya harus memperhatikan ratusan para pekerja yang selama ini menggantungkan diri usaha di lokasi tambang itu. "Kami akan mengusulkan agar mantan pekerja tambang tersebut dipekerjakan di pabrik gerbong kereta cepat yang akan dibangun di Purwakarta itu, sebagai buruh kasarnya," kata Dedi.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya