Presiden Jokowi (tengah) meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. AP/Dita Alangkara
TEMPO.CO, Purwakarta - Sepanjang 22 kilometer jalan kereta api cepat Jakarta-Bandung, dipastikan akan melintasi wilayah Purwakarta, Jawa Barat. "Data tersebut sesuai hasil kajian bersama BMKG, LIPI, Badan Geologi dan PT. KAI," kata Yusrizal, Project Team Leader Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Purwakarta, Selasa, 2 Pebruari 2016.
Menurut Yusrizal, pihaknya juga telah membahas dan membuat kajian dan analisis bersama Pemkab Purwakarta dan Kementerian Perhubungan dalam memproses Rencana Tata Ruang Wilayah Perubahan terkait dengan megaproyek perkeretaapian nasional tersebut. Dia mengatakan sudah harus ada perkembangan ihwal RTRW perubahan di setiap wilayah yang akan dilintasi proyek kereta cepat tersebut paling lambat pertengahan bulan ini. "Sebab, kami menargetkan, proyek kereta cepat tersebut akan selesai pada 2019," katanya.
Yusrizal berujar, dalam radius 22 kilometer jalur kereta api cepat yang akan melintasi wilayah Purwakarta. Dia meminta semua pihak yang terlibat proyek tersebut memberi perhatian serius. "Terutama kawasan tambang serta adanya patahan di beberapa titik," kata Yusrizal.
Tim yang dipimpinnya merekomendasikan agar empat lokasi tambang tersebut ditutup total. Sebab, berdasarkan hasil penelitian di lokasi, ada sensor yang sangat peka terhadap getaran.
Sementara di lokasi tersebut nantinya akan dibangunkan terowongan dengan ke dalam lebih dari 40 meter. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan menjadikan hasil analsis tim bersama itu untuk membuat rancangan tata ruang dan wilayah Perubahan yang kini tengah digodok timnya bersama Dewan. "Rancangan sudah disiapkan dan kami akan bahas terlebih dahulu hasil kajian tim tersbut untuk menjadi dasar pertimbangan penyesuaian RTRW Perubahan tersebut," ujarnya.
Dedi menyebutkan, RTRW Perubahan akan terbagi dalam empat kawasan yakni kawasan hijau, kawasan industri, kawasan pertaian/peternakan dan perumahan. Ihwal adanya rekomendasi penutupan empat lokasi tambang di jalar 22 kilometer yang akan dilintasi kereta api cepat tersebut, Dedi tak keberatan.
Hanya, pihaknya harus memperhatikan ratusan para pekerja yang selama ini menggantungkan diri usaha di lokasi tambang itu. "Kami akan mengusulkan agar mantan pekerja tambang tersebut dipekerjakan di pabrik gerbong kereta cepat yang akan dibangun di Purwakarta itu, sebagai buruh kasarnya," kata Dedi.
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
19 Oktober 2023
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
1 Oktober 2023
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
14 September 2023
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
9 September 2023
Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.