Nekat, Bocah Lelaki 14 Tahun Cabuli 15 Anak di Garut  

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 05:44 WIB

ilustrasi

TEMPO.CO, Garut - Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, mencokok pelaku pencabulan terhadap 15 anak. Pelaku berinisial F, 14 tahun. Pelaku saat ini berada di Mapolres Garut. "Kami sedang meminta keterangan pelaku, korban, dan sejumlah saksi," ujar Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Arif Budiman, Selasa, 1 Maret 2016.

Menurut dia, proses penyidikan kasus ini dilakukan dengan cukup hati-hati. Pemeriksaan juga dilakukan dengan cara bertahap, tidak sekaligus, karena korban dan pelaku masih di bawah umur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui aksi pencabulan itu hanya dilakukan kepada delapan orang. Namun polisi masih akan mendalami pernyataan pelaku.

Meski masih di bawah umur, Arif berujar, perbuatan pelaku bisa terancam hukuman 15 tahun penjara. Hasil visum yang dikeluarkan pihak rumah sakit akan menjadi salah satu alat bukti perbuatan bejat pelaku. "Pemeriksaan ini harus hati-hati. Ada tata caranya. Apalagi ini melibatkan anak-anak," ujar Arif.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet Garut Een Suryani mengatakan hingga saat ini hasil visum belum dapat dikeluarkan. Tim dokter, yang terdiri atas dokter anak dan bedah, masih melakukan pemeriksaan. Salah satunya dengan pemeriksaan cairan dari anus. "Dari hasil uji laboratorium akan diketahui, kejadian lalui melalui anus atau bukan," ujarnya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Garut Nitta K. Wijaya akan mendampingi korban dan pelaku. Salah satunya dengan mengirimkan psikolog. Langkah itu sebagai upaya untuk memulihkan mental korban dan pelaku. "Penanganannya harus cepat, terutama psikologinya," ujarnya.

Dia mengaku cukup terkejut dengan munculnya kasus ini. Biasanya, kasus pencabulan yang sering terjadi di Garut jarang melibatkan banyak korban dengan pelaku masih di bawah umur. "Kejadian ini harus menjadi perhatian kita semua, terutama orang tua. Kemudahan informasi sekarang harus diwaspadai orang tua," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku akan melakukan pencegahan dini. Salah satunya dengan memuat surat edaran ke setiap unit pelayanan teknis daerah dinas pendidikan di setiap kecamatan. "Saya juga akan membentuk tim untuk menyelesaikan masalah ini supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," ujarnya.




SIGIT ZULMUNIR



Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

15 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

45 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

52 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya