Doyan Malak dan Ngelem, 5 Pelajar Diciduk

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 00:00 WIB

Anak jalanan ngelem. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian menciduk lima pelajar yang doyan memalak dan mengisap lem di depan minimarket di Jalan Korban 40 Ribu Jiwa, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin, 29 Februari 2016. Lima remaja itu terjaring dalam operasi premanisme yang gencar dilaksanakan aparat kepolisian sepekan terakhir. Anak-anak ini adalah warga Jalan Korban 40 Ribu Jiwa, Jalan Rappokalling, dan Jalan Daeng Tantu.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan lima pelajar yang dicokok tersebut adalah IR, 12 tahun, RE (15), AM (12), AL (12), dan AK (12). Mereka masih duduk di bangku sekolah menengah pertama di Kota Daeng. "Kelimanya diamankan di Markas Kepolisian Sektor Tallo untuk dilakukan pendataan dan pembinaan," kata Barung, Senin, 29 Februari.

Barung mengatakan lima pelajar itu diamankan aparat kepolisian atas laporan masyarakat dan kepala toko minimarket, Rahmat, 24 tahun. Kepada polisi, Rahmat mengeluhkan tindakan para remaja itu yang kerap meresahkan pengunjung minimarket. "Mereka suka malak dengan modus meminta uang parkir dan sering isap lem di depan minimarket," ucapnya.

Tindakan para pelajar yang kerap memalak dan mengisap lem di depan umum itu, kata Barung, tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Ia mengatakan semua pihak mesti mengambil peran dalam hal pembinaan terhadap anak-anak itu sebelum tindakan mereka semakin melenceng ke arah perbuatan melawan hukum.

Barung mengatakan peran orang tua dalam keluarga dan guru di sekolah sangat dibutuhkan untuk membina dan mendidik anak-anak yang mulai melakukan perbuatan menyimpang. "Pengawasan harus dilakukan. Jangan sampai menyesal pada kemudian hari ketika sudah berurusan dengan hukum atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, deteksi dini dan langkah pencegahan mesti diutamakan," ucapnya.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

11 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

33 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

49 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

57 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya