TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memamerkan pembangunan sepuluh jembatan gantung di Banten melalui akun Facebook-nya. Jembatan-jembatan itu merupakan jembatan lama yang diperbaiki dan diperkuat oleh pemerintah.

"Meskipun proyek kecil, tapi jembatan-jembatan tersebut akan sangat berguna bagi anak-anak sekolah dan petani yang membawa hasil panennya ke pasar untuk dijual," tulis Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, dalam akun Facebook pribadinya, Jumat, 26 Februari 2016.

Pada 17 Februari 2016 lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan pembangunan sepuluh jembatan ini. Peresmian dipusatkan di Jembatan Kolelet, Desa Kolelet Wetan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Pembangunan sepuluh jembatan itu menelan anggaran sebesar Rp 45,6 miliar yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara Kementerian PUPR tahun anggaran 2015. Kesepuluh jembatan yang dibangun adalah Ranca Wiru di Desa Sukamekarsari, Leuwi Loa di Desa Sudamanik, Cisimeut di Desa Sanghyang, Cigeulis di Desa Cigeulis, Cidikit di Desa Pamubulan, Cicariu di Desa Cicariu, Bojong Apus di Desa Bojong Apus, Cihambali di Desa Lebak Binong, Cidadap di Desa Ciuyah dan di Desa Kolelet yang menghubungkan Desa Kolelet dengan Desa Kembang.

Jokowi pun mengunggah tiga buah foto yang menunjukan kondisi jembatan gantung sebelum diperbaiki dan setelah diperbaiki. Jembatan yang diperbaiki kebanyakan adalah jembatan kayu dengan kondisi ringkih. Setelah diperbaiki jembatan nampak lebih kuat dengan menggunakan rangka besi.

Hingga hari ini, postingan Jokowi ini sudah mendapat lebih dari 50 ribu pengguna facebook dan mendapat 4.600 komentar.


EGI ADYATAMA