TEMPO.CO, Semarang - Dinas pemadam kebakaran Kota Semarang, Jawa Tengah, mengeluhkan kerusakan ratusan hidran di tengah kota yang tak berfungi. Keberadaan hidran ini dinilai penting untuk penanganan darurat kebakaran seperti yang menimpa Pasar Yaik pada Sabtu malam 27 Februari 2016. “Hidran hampir semua tak berfungsi, belum ada yang memperbaiki,” kata Kepala Bidang Pengembangan Teknik, Dinas Kebakaran Kota Semarang, Imam Tohani, Ahad 28 Februari 2016.
Padahal, ujarnya, hidran sangat penting sebagai penyuplai air saat terjadi kebakaran. Ada 163 unit hidran yang tersebar di Kota Semarang yang kondisinya memprihatinkan. “Itu tinggalan masa kolonial Belanda, seharusnya diperbaiki secara berjangka untuk menjaga bila terjadi kondisi darurat,” kata Imam.
Ironisnya sebagian hidran yang ada justru sudah tertutup bangunan jalan raya. Kalau pun ada yang masih layak seperti di kawasan Simpang Lima, tapi tak berfungsi ketika dicek belum lama ini. “Hidran itu sebagai bagian pelayanan pemerintah terhadap masyarakat umum,” ujarnya.
Tercatat sejumlah pasar di Kota Semarang sering tertimpa kebakaran termasuk Pasar Yaik Baru yang baru saja dilahap sijago merah. Pasar Yaik tak jauh dari kawasan Pasar Induk Johar yang juga pernah terbakar pada 9 Mei 2015.
Catatan dinas kebakaran Kota Semarang, kebakaran Pasar Yaik yang terjadi pada sabtu malam telah menghanguskan enam kios milik pedagang. Sedangkan petugas pemadam berhasil memadamkan api kurang dari dua jam dari awal kebakaran sekitar pukul 20.30 WIB.
“Kebetulan ada pertemuan antar pemadam kebarakan lintas kota di Kota Semarang, sehingga mudah koordinasi saling bantu,” kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Sumarsono.
Sebanyak 14 mobil pemadam dikerahkan untuk mematikian api yang telah membakar sejumlah kios pasar itu. “Petugas Damkar dari Yogyakarta, Kendal dan Kabupaten Semarang yang kebetulan ikut jambore di Semarang ikut membantu," kata Sumarsono.
Hingga kini penyebab kebakaran Pasar Yaik itu belum bisa dipastikan. Berdasarkan keterangan pedagang, kebakaran terjadi di area penjualan pakaian.
EDI FAISOL
Berita terkait
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
1 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
7 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
10 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
13 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
14 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaSudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
16 hari lalu
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
Baca SelengkapnyaPemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak
16 hari lalu
Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan
16 hari lalu
Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaGedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran
17 hari lalu
Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.
Baca SelengkapnyaKeluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah
19 hari lalu
Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.
Baca Selengkapnya