Banjir Sampang Rendam 13 Desa, 1 Meninggal, dan 1 Hanyut

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 28 Februari 2016 11:23 WIB

ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan untuk sementara ada satu korban meninggal dan satu anak hilang terbawa arus sungai akibat banjir di Kabupaten Sampang. Satu korban meninggal atas nama Motik, 58 tahun, warga Kelurahan Gunung Sekar.

"Satu anak bernama Rohman, warga Desa Dharma Camplong, yang hanyut karena arus Sungai Panyepen belum ditemukan," kata Gus Ipul, sapaan Syaifullah, kepada Tempo, Minggu, 28 Februari 2016. Gus Ipul menyatakan ikut berbela sungkawa kepada korban meninggal.

Tim Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Sampang telah koordinasi dengan Badan SAR Nasional untuk tetap mencari korban hilang terseret arus.

BPBD, menurut Gus Ipul, juga telah membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar warga. "Kami juga telah menyiapkan tempat pengungsian di area pendopo Sampang," katanya.

Saat ini ketinggian banjir di Sampang berkisar 50-150 sentimeter. Masyakarat korban banjir masih sibuk menyelamatkan barang-barangnya dan menaruhnya di sepanjang jalan raya terdekat.

"Korban banjir sementara ditampung di kantor Dinas Kesehatan Sampang karena tidak mau jauh dari rumah," ujar Gus Ipul.

Banjir Sampang ini merendam 13 desa. Berikut adalah desa dan kelurahan di Sampang yang terdampak banjir, serta rincian jumlah keluarga yang mendiami tiap lokasi:

1. Desa Tanggumong (700 keluarga, 3.000 jiwa)
2. Desa Kamoning (810 keluarga, 2.400 jiwa)
3. Desa Pangelen (850 keluarga, 3.000 jiwa)
4. Desa Paseyan (750 keluarga, 2.300 jiwa)
5. Desa Panggung (700 keluarga, 3.000 jiwa)
6. Desa Banyumas (200 keluarga, 700 jiwa)
7. Desa Gunungmadah (750 keluarga, 3.500 jiwa)
8. Kelurahan Gunung Sekar (3.000 keluarga, 9.000 jiwa)
9. Kelurahan Rongtengah (1.500 keluarga, 6.000 jiwa)
10. Kelurahan Polagan (428 keluarga, 700 jiwa)
11. Kelurahan Karang Dalem (100 keluarga, 375 jiwa)
12. Kelurahan Banyuanyar (80 keluarga, 250 jiwa)
13. Kelurahan Dalpinang (1.600 keluarga, 5.000 jiwa)

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

19 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya