Lagi, Polisi Air Tangkap Kapal Pencuri Ikan dari Malaysia

Reporter

Jumat, 26 Februari 2016 19:46 WIB

Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Lhokseumawe -Pencurian ikan oleh nelayan asing terus berlangsung. Direktorat Polisi Air Mabes Polri, yang bertugas di perairan Langsa, kembali menangkap satu kapal ikan dengan nomor lambung KHF 1959 GT 64 asal Malaysia yang sedang mencuri ikan di lepas pantai Langsa, Aceh, pada Jumat, 26 Februari 2016.

Komandan Kapal Lory 3018 milik Polair Mabes Polri Iptu Antonio S. mengatakan menemukan kapal itu saat berpatroli pada jarak 40 mil di atas perairan Langsa, sebuah kapal kayu tanpa bendera sedang melabuh pukat. “Setelah kami periksa dokumennya, ternyata kapal dari Malaysia,” Iptu Antonio kepada TEMPO. Awak dan kapten kapal itu berasal dari Thailand, dan tiga awak lainnya dari Myammar.

Kapal kayu itu beroperasi dengan seorang kapten dengan empat anak buah kapal dengan menggunakan pukat harimau. Mereka sudah tiga hari mencuri ikan di perairan Indonesia. “Kami menarik kapal ke pelabuhan Kuala Langsa.” Di kapal itu, polisi menemukan 800 kilogram ikan campuran.

Antonio mengatakan kapal itu ditangkap di zone ekonomi eklusif. Ia akan melaporkannya ke Pol Air Polda Aceh dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tindakan hukum lanjutan.

Tim Direktorat Polisi Air Mabes Polri, yang bertugas di Perairan Langsa dalam Februari ini sudah menangkap dua kapal pencuri ikan berdokumen Malaysia. Yang pertama pada Selasa sore, 16 Februari 2016. Polisi menangkap kapal 56 GT dengan 5 ABK asal Thailand, pukat Harimau dan barang bukti 2 ton ikan.

Pencurian ikan dengan pukat harimau oleh nelayan asing itu tidak hanya melanggar hukum dan kedaulatan RI, tetapi juga merusak kelestarian ekosistem laut. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengeluarkan kebijakan moratorium penangkapan zona laut di atas 40 mil dari pantai. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut. Dengan moratorium ini, nelayan tangkap hanya boleh beroperasi pada area 12 hingga 20 mil dari titik pantai.

IMRAN MA

Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

24 November 2019

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

13 November 2019

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

"Saya meminta petugas PSDKP ikut membela nelayan jangan sampai memusuhi nelayan," kata Edhy Prabowo.

Baca Selengkapnya

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

9 November 2019

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

"Jadi di laut Bapak bantu jadi mata telinganya kita," kata Menteri Edhy meminta bantuan pengusaha ikut melaporkan kapal asing pencuri ikan ke KKP.

Baca Selengkapnya

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

4 November 2019

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

Produksi perikanan tangkap mencatatkan kenaikan pada kuartal III/2019.

Baca Selengkapnya

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

18 Oktober 2019

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

Tinggal dua hari lagi Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya