Perumahan Elit Surabaya Banjir,Direktur Ciputra Angkat Suara

Reporter

Kamis, 25 Februari 2016 23:19 WIB

Dua buah mobil tenggelam di area parkir pusat perbelanjaan Mall Galaxy, Surabaya, 18 Desember 2014. Hujan deras yang mengguyur kota Surabaya sejak sore hingga Kamis malam membuat sejumlah kawasan dan jalan utama di Surabaya mengalami banjir. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Hujan lebat yang turun pada Rabu, 24 Februari 2016, mengakibatkan kawasan perumahan elite di Surabaya Barat terendam banjir setinggi satu meter. Salah satu kawasan yang tergolong parah mengalami banjir ialah G-Walk Citraland, milik pengembang Ciputra. “Baru kali ini terjadi, sebelumnya tidak pernah. Memang hujan kemarin luar biasa,” kata Direktur Ciputra Surya Tbk, Sutoto Yakobus saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 September 2016.

Namun pengembang perumahan besar itu menyatakan, banjir tersebut hanya menggenangi satu area, lalu surut dalam waktu singkat. “Itu ada satu titik muara beberapa jalan yang kebetulan modelnya seperti cekungan, di situ paling rendah. Jadi yang banjir hanya di situ, lainnya tidak,” tutur dia.

Dalam foto dan video yang beredar di dunia maya, cekungan tersebut ialah perempatan jalan yang berada di dekat kantor cabang Bank Central Asia (BCA). Saking dalamnya banjir, hanya bagian atap mobil yang tampak. “Itu hanya seram di gambar, nggak serem di kenyataan. Karena di situ persis di depan kantor cabang BCA, jadi karyawan-karyawan merekam dan memotretnya sehingga heboh.”


Baca juga: Perumahan Elit di Surabaya Terendam Banjir

Karena konturnya lebih rendah dibandingkan jalan lainnya, perempatan jalan tersebut mirip mangkuk. “Tapi banjirnya tidak lama, kurang lebih hanya satu setengah jam antara pukul 16.00-17.30. Pukul 18.00 sudah bisa di lewati lagi,” kata dia.

Sutoto mengklaim, tak ada rumah warga yang dimasuki air. Meski ia tak menampik, hujan deras pada hari Rabu, 24 Februari 2016 sore itu menyebabkan genangan di sejumlah wilayah perumahan elit Ciputra lainnya. Termasuk lapangan golf, “tapi cepat normal kembali,” ujarnya. Pihaknya sempat mengukur curah hujan saat itu mencapai 90 milimeter alias sangat deras.

Sutoto meyakini, banjir serupa tak terjadi. Ia menyatakan telah berkordinasi dengan pemerintah kota Surabaya supaya saluran air lancar. Banjir kemarin, ujar dia, melanda akibat curah hujan yang tinggi sedangkan aliran air di ujung luar salurn perumahan Ciputra, juga penuh. “Sehingga aliran airnya antri. Aliran itu nanti berujung ke Kali Makmur.”


Baca juga: Banjir di Surabaya Semalam Adalah yang Terparah

Khusus cekungan yang menghebohkan itu, pihaknya berencana akan meninggikannya hingga 1 meter. Di luar itu, Sutoto mengklaim saluran air di sekitar cekungan sebenarnya bekerja. “Gorong-gorongnya sudah berukuran 2,5 meter x 2,5 meter, kok,” kata dia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

37 menit lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

14 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

15 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

18 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya