Banjir setinggi 30 Cm menggenangi lintasan rel kereta api di ruas jalan Porong, Sidoarjo. (04/2). Banjir tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Sidoarjo - Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur akan merelokasi jalur rel kereta api yang melintasi Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Relokasi dilakukan karena jalur yang bersebelahan dengan tanggul kolam lumpur Lapindo itu sering terendam banjir.
"Jalur Porong selanjutnya akan direlokasi dari Tulangan sampai Gununggangsir, Pasuruan," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Widodo di Sidoarjo, Kamis, 25 Februari 2016.
Widodo ,menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan pembebasan lahan. "Dari total panjang jalur rel kereta sepanjang 18 kilometer, saat ini pembebasan lahan sudah sekitar 10 persen," ucapnya.
Widodo menargetkan pembebasan lahan untuk relokasi jalur Porong rampung pada 2019. "Bila tidak ada kendala, kami berharap, pada 2019, jalur baru itu sudah bisa beroperasi," ujarnya.
Adapun tiap musim hujan tiba seperti saat ini, jalur kereta yang bersebelahan dengan Jalan Raya Porong itu sering terendam air. Akibatnya, aktivitas perjalanan kereta api yang melintasi jalur tersebut terganggu.
Dua pekan lalu, banjir di Porong telah merendam rel dalam sepekan. Banjir itu menyebabkan perjalanan kereta yang melintasi jalur tersebut dibatalkan dan sebagian dialihkan ke jalur lain.