Tiga Paham Radikalisme Disinyalir Menyebar di NTT  

Reporter

Selasa, 23 Februari 2016 15:34 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Kupang - Kepala Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) Sisilia Sona mengatakan terdapat tiga organisasi yang menyebarkan paham radikalisme di daerah ini.

Tiga paham radikalisme itu adalah Gafatar, Hizbut Tahrir Indonesia, dan ISIS. "Ada tiga paham radikalisme yang marak di NTT yang perlu dipantau," katanya saat acara “Dialog Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme dan Terorisme”, yang dilaksanakan di Kupang, Selasa, 23 Februari 2016.

Pergerakan ormas ini, menurut dia, sulit dipantau karena tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat, melainkan membentuk yayasan yang kepengurusannya didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM, sehingga tidak punya kewenangan melakukan klarifikasi. "Kami kesulitan jika pendaftarannya dilakukan ke pusat," katanya.

Karena itu, pemerintah NTT akan menggelar pertemuan dengan semua bupati/wali kota se-NTT di Labuan Bajo, Manggarai Barat, untuk menangkal merebaknya paham radikalisme ini. "Pemantauan akan dilakukan dari setiap daerah," tuturnya.

Dalam dialog dengan para tokoh agama tersebut, menurut dia, disepakati penolakan dengan tegas segala bentuk ketidakadilan, paham, dan tindakan kaum radikalisme yang menggunakan kekerasan dan terorisme di wilayah NTT.

Kesepakatan lain, narasumber yang akan melakukan penyiaran agama, baik dari dalam maupun dari luar daerah NTT, termasuk warga negara asing, wajib memperhatikan kearifan lokal serta memberi tahu pimpinan agama yang bersangkutan untuk mencegah dampak negatif yang merugikan masyarakat NTT.

Semua elemen masyarakat juga diminta melaporkan kegiatan-kegiatan yang diindikasikan menyimpang dari norma dan aturan hukum kepada pihak keamanan.

"Optimalkan peran RT/RW di lingkungan masing-masing dalam memantau setiap aktivitas warganya dan melaporkan secara cepat dan tepat waktu," ucapnya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.

Baca Selengkapnya

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

26 September 2022

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.

Baca Selengkapnya

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

3 Juli 2022

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dilaporkan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya