Ditusuk Keris Tak Mempan, Ditebas Celurit Tersungkur  

Reporter

Editor

Senin, 22 Februari 2016 23:06 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Bangkalan--- Aparat Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, menangkap pelaku pembacokan terhadap Agus Wijaya, 32 tahun. Warga Desa Langkap Barat, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan ini ditemukan tersungkur di samping mobilnya di kawasan Embong Miring Burneh, pada Rabu pagi, 17 Februari 2016 lalu. "Pelakunya MY, ditangkap dirumahnya di Desa Langkap," kata Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ajun Komisaris Ipung Abdul Muis, Senin, 22 Februari 2016.

Menurut Ipung, antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga dari pihak nenek. Perbuatan nekat MY, kata dia, dilatarbelakangi masalah perselingkuhan antara istri MY dan korban. "MY ditinggal istrinya dan suatu hari dia melihat istrinya satu mobil dengan korban," ujar dia.

Kata Ipung, AE, adik MY tengah diburu polisi. Dia diduga terlibat penganiayaan terhadap Agus, saat kejadian AE yang membonceng MY dan dia pula yang membawa celurit. "Adik pelaku masih buron," kata dia.

Sementara itu, tersangka MY kepada penyidik mengaku perslingkuhan antara istri dan korban Agus telah berlangsung lama, bahkan telah diketahui kedua keluarga. Namun karena masih bersaudara, keluarga mencari cara masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. "Agus pernah disumpah Alquran, agar tidak mengganggu istri saya lagi," tutur dia.

Setelah sumpah itu, kata MY, hubungan kedua keluarga membaik dan tidak pernah perselisihan apa pun. Namun pada akhir Desember 2015, MY mendadak ditinggal istrinya, termasuk anak ke 5 mereka yang baru berusia 3 bulan. Spontan, MY mengaitkan kepergian sang istri dengan Agus.

Rabu pagi, 17 Februari lalu, kata MY, secara tak sengaja dirinya melihat mobil Agus berhenti di kawasan Embong Miring, Kecamatan Burneh. MY pun menghampiri Agus untuk menanyakan keberadaan istrinya. "Saat itu Agus bilang tidak tahu," kata dia.

Emosi MY memuncak, pikirnya tidak mungkin Agus tidak tahu. Tanpa pikir panjang, MY mengambil keris yang diselipkan dipinggangnya dan ditusukkan ke dada Agus. Anehnya, tusukan itu tidak melukai, sebaliknya keris itu malang bengkok.

Ditusuk MY, Agus mencoba keluar mobil. Melihat itu, MY mengambil celurit yang dibawa adiknya. Karena tak mempan tusuk dada, MY mengincar bagian tubuh Agus lainnya. Pertama, kaki Agus yang ditebas, setelah terjatuh, MY secara berurutan menebas lengan, tengkuk leher dan paha. "Saya kira dia mati, karena waktu saya gerakkan kepalanya dengan kaki, tidak ada respon," kata MY.

Setelah MY dan adiknya kabur meninggalkan Agus yang terkapar bersimbah darah. Beruntung polisi cepat datang ke lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Syamrabu Bangkalan. Nyawa Agus tertolong. Saat ini korban tengah dirawat di RS dr Soetomo Surabaya. "Saya menyesal," kata MY dengan muka tertunduk.

Atas perbuatannya MY terancam pidana 9 tahun penjara. Polisi menjeratnya dengan pasal 170 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat.


MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

29 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

30 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

31 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya